3.328 Siswa di Kecamatan Jambu Semarang Terima Makanan Bergizi Gratis

SEMARANG, LIRANEWS.COM | Sebanyak 3.328 siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, kini menikmati manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai digulirkan pada Senin (14/4/2025).

Program ini merupakan inisiatif nasional dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.

Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha meresmikan langsung pelaksanaan program tersebut di SD Negeri Gondoriyo, Kecamatan Jambu. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan harapannya agar program MBG dapat membawa perubahan positif dalam proses belajar siswa.

Read More
banner 300250

“Dengan gizi yang cukup dan berkualitas, anak-anak akan lebih mudah menyerap pelajaran. Harapannya, mereka bisa tumbuh menjadi generasi cerdas dan sehat. Ini adalah program pertama yang diluncurkan di Kabupaten Semarang, semoga dapat membawa manfaat nyata bagi para siswa,” ujar Bupati Ngesti dengan antusias.

Program MBG dilaksanakan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Jambu. Kepala SPPG Jambu, Hilda Rafika Sitadewi, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan mekanisme pelayanan makan bergizi gratis untuk para siswa dari 18 satuan pendidikan yang tersebar di wilayah tersebut.

Rinciannya, penerima manfaat terdiri dari empat PAUD/kelompok belajar, lima Taman Kanak-kanak (TK), lima Sekolah Dasar (SD), tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sistem distribusi makanan dilakukan dengan pengaturan waktu sesuai jenjang pendidikan masing-masing.

“Untuk siswa PAUD dan TK, pelayanan dilakukan mulai pukul 07.00 hingga 08.00 pagi. Sedangkan untuk SD dan SMP, makanan disediakan pada pukul 09.00 hingga 10.00 WIB. Adapun siswa SMK menerima makanan bergizi pada pukul 11.00 WIB,” terang Hilda.

Pelayanan makanan bergizi ini dilakukan selama lima hari kerja setiap minggunya. Pada hari libur dan tanggal merah, layanan tidak diberikan. Jenis makanan yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan gizi sesuai usia siswa, dengan perhatian khusus pada keseimbangan nutrisi.

Program ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan dasar siswa, tetapi juga menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam memerangi stunting dan kekurangan gizi pada anak-anak usia sekolah. Dengan tubuh yang sehat dan kuat, diharapkan siswa dapat lebih fokus dalam proses belajar dan tumbuh menjadi generasi unggul.

Pemkab Semarang menyatakan komitmennya untuk terus mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan program MBG, demi memastikan ketepatan sasaran dan keberlangsungan manfaatnya. Ke depan, Bupati Ngesti berharap program ini dapat diperluas ke seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Semarang.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pihak-pihak terkait untuk memperluas jangkauan program ini. Jika gizi anak-anak kita terpenuhi sejak dini, masa depan bangsa akan lebih cerah,” pungkas Bupati.

banner 300250

Related posts

banner 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *