Bontang, LiraNews – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bontang sedianya akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-8 pada 5 September 2023 bulan depan. Salah satu calon kuat ketua umum yang baru mengerucut pada satu nama, yaitu tokoh pengusaha muda millenial Adipt Maraja.
Dilansir dari bekesah.co, Adipt – sapaan akrabnya mengatakan, dirinya siap untuk ikut pada gelaran suksesi organisasi para pengusaha muda tersebut. Pria yang tahun ini genap berusia 36 tahun ini mengusung visi HIPMI Bersinergi.
“Saya terpanggil untuk ikut serta berkompetisi menakhodai HIPMI, agar pengusaha muda bisa mengambil peran menciptakan peluang-peluang usaha bagi para pelaku wirausaha di Kota Bontang dengan konsep Bersinergi,” katanya, Rabu (16/8/2023).
Menurutnya, sebagai organisasi yang memayungi para penggiat usaha kategori milenial, HIPMI memiliki peranan sentral membangun kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya, rutin memberikan pendampingan dan pembinaan ke semua pengusaha muda yang potensial.
“HIPMI harus bersinergi, dengan begitu peranannya sebagai pengusaha muda bisa dirasakan baik kepada pengurus maupun pengusaha-pengusaha muda yang baru merintis, dan membangun kemitraan kepada UMKM lokal,” katanya.
“Saya berharap Muscab nanti bisa berjalan dengan lancar. Semua syarat yang diminta panitia sudah saya siapkan. Optimis bisa menang,” katanya.
HIPMI adalah organisasi independen non partisan para pengusaha muda Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian. Organisasi ini didirikan pada tanggal 10 Juni 1972 oleh para pengusaha pemula yang terdiri dari Drs. Abdul Latief, Ir. Siswono Yudo Husodo, Teuku Sjahrul, Datuk Hakim Thantawi, Badar Tando, Irawan Djajaatmadja, SH, Hari Sjamsudin Mangaan, Pontjo Sutowo, dan Ir. Mahdi Diah. Organisasi ini didirikan dengan dilandasi oleh semangat untuk menumbuhkan wirausaha di kalangan pemuda. Pada tanggal 23 November 2022, Akbar Buchari terpilih sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (periode 2022-2025) menggantikan Ketua Umum sebelumnya, Mardani H. Maming.
Kiprah mereka juga tidak bisa dipandang sebelah mata, organisasi HIPMI telah melahirkan tokoh-tokoh penting yang berhasil menduduki beberapa jabatan di pemerintahan, sebagai contoh Bahlil Lahadalia, S.E. (lahir 7 Agustus 1976) adalah pengusaha Indonesia yang menjabat Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal di Kabinet Indonesia Maju Jilid II Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Bahlil dilantik menjadi Menteri Investasi Indonesia pada 28 April 2021.
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia adalah Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019. Bahlil juga memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company.
Di Kalimantan Timur Kita mengenal H. Abdul Gafur Mas’ud, S.E. (lahir 7 Desember 1987) di Kampung Baru, Balikpapan Barat, Balikpapan, Kalimantan Timur adalah Bupati non-aktif Kabupaten Penajam Paser Utara Periode 2018-2023. Sebelum terjun ke dunia politik, profesinya adalah sebagai pengusaha di bidang migas. Bahkan tercatat pernah menjadi Ketua Umum BPC HIPMI Balikapapan Periode 2015 – 2018. Namun sayang sekali Abdul Gafur Mas’ud, ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka suap dan gratifikasi kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara tahun 2021-2022. Abdul Gafur diamankan bersama 10 orang lainnya yang terdiri dari aparatur sipil negara (ASN) dan pihak swasta dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta dan Kalimantan Timur pada Rabu (12/1/2022).
Terpisah Walikota LIRA Kota Bontang Eko Yulianto, S.H. menyebutkan, HIPMI adalah organisasi yang sangat strategis dan berpotensi dapat membawa perubahan secara signifikan bagi kemajuan suatu daerah, oleh karenanya harus di pegang oleh orang yang visioner, memahami persoalan dan siap untuk membawa perubahan.
“Bung Adipt saya lihat memiliki kemampuan yang cukup, jiwa kepemimpinan (Leadership) yang kuat dan kecakapan khusus dalam mengelola sebuah organisasi, dan yang lebih penting lagi mau meluangkan waktunya untuk mengurusi organisasi tersebut, ditangan yang tepat niscaya HIPMI akan semakin kuat” demikian pungkasnya.