Konawe,Liranews – DESAK RUSDIANTO DAN FAHCRY Adalah Program pendidikan politik rakyat yang diinisiasi oleh Himpunan Aktivis Muda Konawe Raya sebagai upaya mewujudnya demokrasi yang lebih substatif serta upaya mencerdaskan pemilih melalui proses dialaogis antara Calon Bupati dan Calon wakil Bupati konawe tahun 2024 dengan Masyarakat konawe umumnya.
Kontestasi pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 adalah merupakan peristiwa penting yakni sebagai manifestasi sarana kedaulatan rakyat untuk menentukan kepemimpinan dan nasib daerah (tanah leluhur) dan ini merupakan tanggung jawab bersama anak daerah (sense of resposnsibilty).
Pada kenyataannya setiap perhelatan peristiwa politik lima tahunan ini masyarakat umumnya belum pernah bertatap muka dan berdialog secara interaktif terkait visi misi ataupun strategi dan taktik Pasangan calon dalam satiap langkahnya memajukan daerah serta menjawab persoalan-persolan fundamental yang dihadapi oleh masyarakat saat ini.
Idealnya warga negara adalah mereka yang memiliki kesadaran sejati tentang arti penting partisipasi publik dalam sertiap proses penyelenggaran Negara termasuk pada pemilihan kepala daerah tahun 2024.
Masyarakat wajib mengenal sosok kandididat yang hendak akan dipilih sebagai pemimpinnya kedepan dengan pendekatan Rasionalitas dan didorong dengan kemurnian hati nurani dan menghentikan praktek mobilisasi pemilih berdasarkan yang bersifat koersif (money politik,tekanan fsikis dll) guna untuk mewujudkan PILKADA yang jujur dan adil serta melahirkan pemimpin yang layak dan berkualitas.
Sasaran yang hendak dicapai
Program Desak rusdianto-FPK akan di selenggarakan di 28 kecamatan se-kabupaten konawe menghadirkan pasangan calon dan masyarakat setempat serta melahirkan Konvensi Rakyat untuk di jadikan perjuangkan Aspirasif sesat setelah dilantik menjadi Bupati dan wakil Bupati Konawe 2024-2029
