Jember, LiraNews — Sejumlah masyarakat ahli waris yang tergabung dalam kepengurusan anggota koperasi tani Ketajek Makmur berharap adanya pemilihan ketua koperasi baru. Inisiatif ini dilakukan karena hingga kini posisi ketua koperasi masih kosong pasca penahanan Suparjo, mantan ketua koperasi Ketajek karena dugaan kasus korupsi.
Untung, salah seorang anggota koperasi Ketajek kepada media mengungkapkan, dirinya bersama dengan beberapa anggota koperasi Ketajek Makmur berharap adanya pemilihan ketua koperasi baru. Hal ini dilakukan agar supaya ada kepastian terkait keberlangsungan usaha di koperasi tersebut “Sudah lama posisi ketua koperasi Ketajek kosong, pasca penahanan Parjo. Masyarakat berharap adanya pemilihan ketua baru,” ujarnya.
Lebih lanjut Untung mengharapkan , calon ketua koperasi tersebut nantinya diharapkan bisa mengakomodir kepentingan bersama. Minimal diambilkan dari anggota koperasi agar bisa mewadahi aspirasi anggota koperasi Ketajek Makmur .
Hal senada juga disampaikan p. Laili, salah seorang ahli waris lahan Ketajek. Saat dihubungi via telpon Genggam dirinya mengharapkan ada pengisian di posisi ketua koperasi. Sebab sudah lama posisi ketua koperasi kosong.
“Setiap kumpul dengan kelompok masyarakat yang ada di sini dan membahas masalah posisi calon ketua koperasi saya selalu bilang, jangan grusah grusuh ( tergesa-gesa) memilih ketua koperasi. Harus duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan ini,” ungkapnya.
Selama ini menurut Laili sudah ada 2 nama yang muncul untuk calon ketua koperasi, namun hingga kini rencana untuk melakukan rapat pembentukan ketua koperasi Ketajek yang baru masih sebatas wacana. Sebab selalu gagal. “Kapan hari sudah ada undangan untuk rapat anggota koperasi, namun justru tidak jadi,” ungkapnya.
“Kedepannya saya meminta kepada kedua kelompok untuk duduk bersama, dan berbicara soal ini sebab sudah lama posisi ketua koperasi kosong,” imbuhnya.
Sementara itu kepala dinas koperasi, Dedi M Nurahmadi saat dikonfirmasi via hp terkait keinginan masyarakat anggota koperasi Ketajek untuk melakukan rapat koordinasi dalam menentukan ketua koperasi Ketajek tidak berkomentar banyak. “Semua tergantung kepada masyarakat disana, Kita tidak bisa memaksakan kehendak,” ujarnya singkat.
Reporter: Ukik Wahyu Saputra