Antisipasi Varian Baru Covid-19, Azis Syamsuddin: Stay at Home dan Jalankan 3M

Jakarta, LiraNews – Wakil Ketua DPR RI bidang Korpolkam Azis Syamsuddin menyoroti ditemukannya varian baru virus corona dengan label nama VUI-202012/01 di Inggris dan sudah mulai menyebar ke berbagai negara.

Azis menilai ancaman varian baru tersebut adalah nyata serta menghimbau masyarakat untuk serius menjalankan protokol kesehatan.

Read More
banner 300250

“Ancaman varian baru Covid-19 yang semula ditemukan di Inggris adalah nyata. Saya memohon agar masyarakat dapat menanggapi hal ini dengan serius dan bersungguh-sungguh dalam penerapan protokol kesehatan,” ujar Azis kepada para wartawan, Rabu (30/12/2020).

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menutup pintu masuk WNA ke Indonesia di mulai tanggal 1 Januari hingga 14 Januari 2021. Keputusan ini di ambil pada rapat kabinet terbatas tanggal 28 Desember 2020.

“Pemerintah sudah mengambil langkah tepat dan cepat, kita dukung keputusan ini agar rantai penyebaran varian baru Covid-19 ini dapat di putus,” lanjut Azis.

Menyikapi jenis mutasi varian baru ini, politisi Partai Golkar ini menjelaskan, Pemerintah telah mengikuti standar sesuai dengan data dan fakta yang menunjukan keganasan varian ini.

“Varian ini sangat ganas, menyebaran sangat cepat dan varian ini menyerang receptor binding domain (RBD). Maka DPR mendesak agar pemerintah aktif melakukan contact tracing terhadap WNA maupun WNI yang baru-baru ini memasuki Indonesia dari luar negri, khususnya dari Inggris dan Eropa,” desaknya.

Azis Syamsuddin pun menghimbau masyarakat agar tidak panik dan memantau informasi pengumuman dari pemerintah secara berkelanjutan.

Legislator asal Dapil Lampung 2 ini menilai, Pemerintah perlu bekerja ekstra keras dalam menekan penyebaran Covid-19 menjelang akhir tahun 2020.

Seraya menunggu perkembangan informasi varian baru ini, Azis meminta masyarakat agar cukup merayakan malam tahun baru dari rumah masing-masing.

“Tetap stay at home, dan jalankan protokol kesehatan,” imbaunya.

Lebih lanjut, Azis mendesak aparat untuk tegas dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan, baik pada pelaku usaha maupun individu masyarakat.

“Aparat juga agar memberi contoh yang benar terhadap protkol 3M,” pungkas Azis Syamsuddin. LN-RON

Related posts