Oleh: Syarifuddin Y Syam. Kabiro Kabupaten Buol
Buol, LiraNews – Reformasi Polri secara eksternal oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sejak menjadi orang nomor satu di institusi Polri dalam menuntaskan kasus demi kasus selama kurun waktu setahun perlu di apresiasi.
Upaya yang dilakukan Kapolri dalam menjalankan amanahnya belakangan ini Polri mengalami ujian yang begitu banyak baik eksternal maupun internal. Namun Kapolri terus membuka diri menampung dan menerima aspirasi seluruh eleman masyarakat.
Tegas dan profesional dalam penegakan hukum yang berlaku sebagai Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan terus melakukan langkah-langkah kongkrit dalam melayani masyarakat mengedepankan pelayanan yang humanis, beritegritas dan inspiratif.
Dalam pandangan penulis selaku orang nomor satu pada Institusi Polri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah sukses mengawal pada kasus Ferdy Sambo, ditambah tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
Hal ini tentu membuat Polri terguncang dan harus dijadikan pelajaran sebabgai pengalaman terbesar dalam menuntaskan secara adil, transparansi dan akuntabel tanpa pengecualian. Sehingga Publik percaya Polisi yang Presisi dalam mengemban tugasnya sesuai amanat UUD 1945.
Sebagai Abdi Negara, Polri merupakanoOrganisasi yang berada di bawah langsung Presiden dalam mengemban tugas Kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Memberikan perlindungan bagi masyarakat, mengayomi dan menjadi contoh teladan bertanggung jawab, akuntabel dalam pencapaian Kinerja Polri yang Presisi.
Kita ketahui bersama, Polri menjalankan tugasnya dalam penegakan hukum tentu banyak tantangan serta ujian yang dihadapi apalagi di zaman Reformasi saat ini.
Sebagai garis depan Polri dalam upaya-upaya penegakan hukum, sosial,politik dan budaya dibawah kepemimpinan Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo mampu menafsirkan dan menerjemahkan serta mengimlementasikan nilai reformasi Polri di temgah perkembangan demokrasi digital.
Kita mengapresiasi atas visi dan misi Polri yang Humanis, Tangguh melayani masyarakat dalam pencapaian upaya pendampingan, mengawal program-program pemerintah serta mengayomi masyarakat.
Kepercayaan masyarakat terhadap Polri harus menjadi prioritas sehingga tujuan Reformasi Polri dapat dinikmati dan dirasakan Masyarakat.
Di zaman Digitalisasi saat ini tentu harapan masyarakat agar Polri dalam mengaplikasikan tugasnya sebagai pengayom masyarakat diperlukan kejujuran, konsistensi atas perintah atasan.
Dan tidak semena-mena dalam menjalankan tugas, menjaga stabilitas yang kokoh yang mumpuni sehingga menjadi inspiratif bagi Institusi lainya dan masyarakat pada umumnya di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tragedi terbesar kedua di dunia sepak bola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menelan ratusan korban jiwa, saat ini Polri terus melakukan penyelidikan secara adil bijaksana mengedepankan kejujuran, transparansi atas insiden ini.
Bentuk rasa duka cita yang mendalam Polri melaksanakan doa bersama atas korban Kamanusiaan dari Sabang sampai Merauke.
Akhir kata mari kita mendukung sepenuhnya kerja-kerja Polri agar kesatuan dan persatuan dalam menjaga stabilitas keamanan, ketertiban diwilayah NKRI dapat dicapai seperti yang kita harapkan.