Babinsa Hadiri Pelatihan Pengolahan Bakso Ikan Tuna Berbasis Teknologi Tepat Guna

Babinsa Koramil 1708-04/Supiori Selatan Sertu Karel Rumansara dan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Supiori Martha Manufandu hadiri kegiatan pelatihan pengolahan bakso ikan tuna berbasis teknologi tepat guna, di Aula GKI H. J. Agter Korido, Kamis (19/9/2024). (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

Supiori, LiraNews – Babinsa Koramil 1708-04/Supiori Selatan Sertu Karel Rumansara hadir dalam pelatihan pengolahan bakso ikan tuna berbasis teknologi tepat guna yang diselenggarakan di Aula GKI H. J. Agter Korido, Distrik Supiori Selatan, Kabupaten Supiori, Papu, Kamis (19/9/2024).

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk perikanan serta memberikan pembinaan mutu dan keamanan hasil perikanan bagi usaha pengolahan dan pemasaran skala mikro dan kecil, khususnya bagi para ibu nelayan.

Babinsa Sertu Karel Rumansara hadiri kegiatan pengolahan bakso ikan tuna di Distrik Supiori Selatan. (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Supiori Ibu Martha Manufandu menyampaikan, dengan adanya pembinaan mutu dan keamanan hasil perikanan melalui pelatihan ini, kami berharap dapat meningkatkan motivasi partisipasi para nelayan, khususnya ibu-ibu, dalam menambah pendapatan keluarga.

“Ini sangat penting bagi masyarakat di Korido dan Kampung Fanindi,“ ujarnya.

Pelatihan ini juga melibatkan Serly, Kepala Bidang Pengolahan Ikan Kabupaten Supiori, yang menjelaskan bahwa proses pembuatan bakso ikan tuna yang sederhana dan praktis.

“Metode yang digunakan adalah pengolahan bakso ikan tuna dengan blender, yang mudah dan cepat saji. Langkah-langkahnya termasuk membersihkan ikan, mengambil dagingnya, dan membumbui sebelum direbus menjadi bulatan bakso yang lezat,“ ucap Serly.

Babinsa Sertu Karel Rumansara menekankan pentingnya usaha ini sebagai contoh bagi masyarakat lainnya.

“Kami berharap inisiatif ini dapat menginspirasi warga lain di seluruh Distrik Supiori Selatan untuk meningkatkan perekonomian mereka melalui usaha mandiri,“ ungkapnya.

Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan ibu-ibu nelayan, tetapi juga membantu mereka dalam mengembangkan usaha yang dapat berkontribusi pada perekonomian lokal.

“Menjadikan Distrik Supiori Selatan sebagai daerah yang lebih mandiri dan sejahtera,“ pungkas Sertu Karel Rumansara. LN-Penerangan Kodim 1708/BN

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *