Babinsa Supiori Utara Dampingi Penyelesaian Kasus Warga di Polsek Supiori Barat

Babinsa Koramil 1708-06/ Supiori Utara, Koptu Imanuel Rumere dan Aipda Yunus Mnusefer dari Polsek Supiori Barat memfasilitasi penyelesaian kasus pengancaman yang dilaporkan Yustinus Kiambo (korban) dengan pelaku Florens Kiambo dan Gerson Rumainum warga Kampung Amyas, Distrik Supiori Utara, Kabupaten Supiori, Jumat (10/1/2025). (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

Supiori, LiraNews – Babinsa Koramil 1708-06/ Supiori Utara, Koptu Imanuel Rumere bersama Aipda Yunus Mnusefer dari Polsek Supiori Barat memfasilitasi penyelesaian kasus pengancaman yang terjadi di wilayah binaan Babinsa. Kasus ini dilaporkan oleh Yustinus Kiambo yang menjadi korban pengancaman dengan pelaku atas nama Florens Kiambo dan Gerson Rumainum, yang juga merupakan warga Kampung Amyas, Distrik Supiori Utara, Kabupaten Supiori, Papua, Jumat (10/1/2025).

Penyelesaian kasus ini dilakukan dengan pendekatan mediasi, di mana Babinsa dan aparat kepolisian berupaya menjadi penengah yang adil. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana damai di tengah masyarakat dan menghindari konflik yang berkepanjangan.

Babinsa Supiori Utara dan anggota Polsek Supiori Barat menyelesaikan kasus pengancaman antar warga. (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

Dalam mediasi, semua pihak diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangan mereka, sehingga solusi yang dicapai dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat.

Sebagai aparat teritorial, Koptu Imanuel Rumere menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan di masyarakat.

“Tugas kami bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan warga dapat hidup berdampingan dengan damai. Kami hadir di sini untuk membantu masyarakat menyelesaikan masalah dengan kepala dingin tanpa melibatkan kekerasan atau tindakan hukum yang lebih jauh,” ungkapnya.

Babinsa juga menegaskan bahwa keberadaan TNI di wilayah binaan bertujuan untuk memberikan rasa aman dan membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai kesulitan.

Dengan langkah ini, diharapkan hubungan antara TNI dan masyarakat semakin erat, menciptakan suasana yang kondusif, dan membangun kepercayaan warga terhadap aparat yang ada di wilayah tersebut.

Melalui mediasi ini, penyelesaian secara kekeluargaan berhasil dicapai dan semua pihak sepakat untuk menjaga keharmonisan di Desa Amyas.

Babinsa dan aparat kepolisian mengingatkan masyarakat agar menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran untuk mengutamakan dialog dalam menyelesaikan permasalahan.LN- Penerangan Kodim 1708/BN

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *