Bangkai Tiang Reklame Hampir Roboh Di Tengah Jalan Resahkan Masyarakat

Bangkalan, LiraNews — “Bangkai papan dan tiang reklame masih terpajang di sepanjang jalan poros area sekitar stadion ke utara sampai seninan,” ungkap salah satu warga bangkalan bernama Edy Susianto.

Pasalnya,  tegas Edy Susianto terdapat semacam reklame hiasan dan lampu disekitar jalan poros yang sempat menjadi hiasan, namun saat ini sudah tidak sesuai dengan fungsinya lagi.

“Masyarakat, pun menyesalkan kepada pihak Pemerintah Daerah Bangkalan yang memilih menutup mata mengenai hal ini, mengapa Reklame yang hanya tersisa bangkai tiang dan kerangka papannya masih dibiarkan disepanjang jalan, padahal sudah tidak ada tulisan atau hiasannya lagi. Ini sudah lama mas diarkan berlarut larut, merusak pemandangan saja”, tambahnya saat diwawancarai oleh reporter LiraNews.com.

Ahmad Dani salah satu warga kelurahan pejagan, juga menyesalkan karena tidak adanya petugas yang berwenang menertibkan reklame di jalan raya ini untuk membersihkannya.

Pasalnya bangkai reklame ini sangat tidak enak dilihat, bahkan merusak pemandangan tatanan kota, kenapa sudah tidak ada apa-apanya masih di pajang ditengah jalan.

Bahkan papan reklame ini, yang terletak tepat di lampu merah seninan hampir roboh, tiangnya hanya diikat dengan kawat dan disandarkan ke tiang sebelahnya, hal ini jelas sangat membahayakan pengguna jalan jika tiba-tiba roboh.

“Saya sangat menyesalkan adanya bangkai reklame yang masih terpajang di jalan raya kota, karena tidak adanya petugas yang berwenang menertibkan reklame di jalan raya ini untuk membersihkannya, bahkan jelas bangkai reklame ini ada yang hampir roboh, itu mas yang ada di lampu merah senenan. Tiang reklame nya hampir roboh kejalan, hanya saja kelihatannya saat ini diikat dengan kawat dan di robohkan ke tiang sebelahnya sebagai penyangga. Lah, kalau terus tiba-tiba roboh dan mengenai pengguna jalan kan bahaya mas, akan memakan korban nantinya, makanya saya berharap ada petugas pemerintah yang melihat dan segera memperbaiki atau membersihkan bangkai-bangkai reklame yang masih terpajang di sepanjang jalan raya kota,” kata Ahmad Dani.

Mahmudi Ibnu Khotib, selaku Bupati LSM LIRA Bangkalan juga menyesalkan hal yang sedemikian. Mahmudi juga mennyampaikan kekecewaannya pada pengelola ijin dari papan reklame/billboard karena selama ini tidak ada kejelasan dan tidak ada ketegasan dalam menertibkannya.

Menurutnya, pengelolaan papan reklame yang ada di Bangkalan selama ini kurang ada transparansi, seperti tiang reklame yang sudah tidak berfungsi lagi kenapa masih dipajang dan dibiarkan, bahkan ada yang hampir roboh.

“Seharusnya jika memang sudah beralih fungsi yang seharusnya sebagai penghias dan saat ini sudah tak berfungsi, kenapa tidak dibersihkan saja. Jangan sampai menunggu adanya korban kejatuhan tiang reklame baru ada tindakan, ini kurang etis dan sangat meresahkan pengguna jalan,” tuturnya. LN-MH

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *