Gresik,Liranews – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik mengadakan kegiatan Bawaslu Goes To School guna Pengawasan Partisipatif Bagi Pemilih Pemula.
Kegiatan tersebut terselenggara untuk menggiatkan program pengawasan partisipatif dengan melibatkan pemilih pemula yang berlangsung di SMKN 1 Cerme, Kamis (31/10).
Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Snegketa data dan Informasi dari Bawaslu Gresik, Rozikin S.E dalam sambutannya mengatakan menyampaikan pentingnya keterlibatan pemilih pemula dalam pengawasan pemilihan. Dia menyebut generasi muda adalah kekuatan besar dalam proses demokrasi.
“Teman-teman sebagai pemilih pemula memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga agar pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan tanpa kecurangan. Dengan pengawasan partisipatif, kita bisa mencegah pelanggaran seperti politik uang, hoaks, atau kampanye hitam,” ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi langsung kepada para pemilih pemula tentang fungsi dan peran Bawaslu dalam mengawasi jalannya Pemilu. Mereka juga dibekali bagaimana untuk dapat berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan tersebut. Para siswa diberikan pemahaman mengenai jenis-jenis pelanggaran pemilu yang sering terjadi dan langkah-langkah yang bisa diambil jika mereka menemukan adanya kecurangan.
Dia berharap kepada pemilih pemula dapat semakin kritis dan peduli terhadap proses pemilihan yang bersih dan transparan “kita butuh lemuda yang berani bertindak, bukan hanya sebagai pemilih tali juga sebagai pengawas yang aktif dalam menjaga pemilihan tetal sesuai dengan aturan”, tuturnya.
Ditempat yang sama, Ketua Panwaslu Cerme Imam Shohib juga menyatakan bahwa selain sebagai pemilih pemula, para siswa juga diharapkan dapat berpartisipasi sebagai pengawas pelaksanaan Pilkada.
“Panwaslu menganggap penting turun langsung terus ke pemilih pemula untuk memastikan apakah pemilih pemula sudah masuk di daftar pemilih atau belum,” imbuhnya
Ia juga menjelaskan pemilih pemula menjadi sasaran agar menjadi pengawas partisipatif, karena netral, belum terpengaruh oleh kepentingan politik.
Diketahui, kegiatan diikuti Bapak Ibu dewan Guru diwakili oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Cerme, Takari Widodo S.Pd M.T, Siswa Siswi yang sudah mempunyai Hak Pilih, Ketua Bawaslu Gresik Rozikin S.E panwaslu Kecamatan Cerme beserta Staf Jajaran.