Jakarta, LiraNews – Perebutan kursi panas Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) kian dekat, menyusul akan berakhirnya masa kepemimpinan Idham Azis yang pensiun pada Januari 2021.
Posisi Kapolri penerus Idham Azis dinilai sangat strategis, terutama menuju Pilpres 2024. Karena itu, LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) menggugah partisipasi masyarakat untuk ikut memberi sumbangsih informasi, saran, dan penilaian terkait sosok calon Kapolri terbaik.
Salah satu kandidat kuat Kapolri yang banyak disebut-sebut adalah Komjen. Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar M.H. Seorang perwira tinggi Polri yang sejak 1 Mei 2020 menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Putra Minang
Nama Boy Rafli Amar sangat akrab ditelinga. Ia adalah orang asli Minang bergelar Datuak Rangkayo Basa. Ia lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965 dari keluarga pasangan Minangkabau. Ayahnya berasal dari Solok sedangkan ibunya dari Koto Gadang, Agam, Sumatra Barat.
Komjen Boy Rafli adalah cucu dari sastrawan Indonesia, Aman Datuk Madjoindo. Boy menikah dengan Irawati dan telah dikaruniai dua orang anak.
Pada tanggal 29 November 2013, dia diangkat sebagai kepala kaum suku Koto, nagari Koto Gadang, Agam, dengan gelar Datuak Rangkayo Basa.

Jejak Karier
Boy Rafli Amar menempuh pendidikan di AKABRI bagian Kepolisian (AKABRI Kepolisian) dan lulus pada tahun 1988 dengan pangkat Letnan Dua Polisi (Letda Polisi).
Pada tahun 1991 pangkatnya naik menjadi Letnan Satu Polisi (Lettu Polisi). Ketika berpangkat Kolonel Polisi pada tahun 1999, dia ditugaskan ke Bosnia sebagai Wakil Komandan Kontingen Garuda XIV.
Sebelum ditunjuk menjadi Kepala BNPT, Boy menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Wakalemdiklat) Polri (2018-2020).
Boy Rafli sempat menjabat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten pada 2014-2016, juga Kapolda Papua pada 2017-2018.
Nama Boy Rafli Amat tentu sangat akrab ditelinga. Maklum saja, ia sangat koncer dan dikenal publik sejak menjabat sebagai Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya pada 2009.
Boy Rafli Amar menghiasi media televisi, koran, radio. Tampilan yang tenang dengan komunikasi yang jelas nan lugas sangat empuk bagi media. Seolah setiap informasi menyangkut kepolisian menjadi tidak lengkap tanpa statemen Boy Rafli.
Dari Kadiv Humas Polda Metro Jaya, ia kemudian ditarik ke Mabes Polri dan diangkat menjadi Kepala Bagian Penerangan Umum Biro Penerangan Masyarakat (Kabagpenum Ropenmas) Divisi Humas Polri pada 2010. Dua tahun kemudian, ia naik satu tingkat jabatan di divisi yang sama dengan menjabat Karopenmas Divisi Humas Polri.
Diselingi jabatan Kapolda Banten, eks anggota Kontingen Garuda di Bosnia dan Kamboja ini kemudian menjadi Kepala Divisi Humas Polri pada 2016, sebelum bertugas di Papua dan kemudian kembali ke Jakarta sebagai Wakalemdiklat.
Boy Rafli juga dinobatkan sebagai Doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran, Bandung, lewat disertasinya berjudul ‘Disertasi Integrasi Manajemen Media Dalam Strategi Humas Polri Sebagai Aktualisasi Promoter’, pada 14 Agustus 2019.
Salah satu pengujinya saat itu adalah mantan Kapolri Tito Karnavian yang kini jadi Mendagri. Tito mencecar Boy dengan sejumlah pertanyaan terkait demokrasi liberal, media sosial, UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan kaitannya dengan penegakan hukum.

Komjen. Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H. gelar Datuak Rangkayo Basa
Lahir: Jakarta, 25 Maret 1965 (55 tahun)
Pasangan : Irawati
Anak : Astari Rafli
Kirana Rafli
PENDIDIKAN
Akademi Kepolisian (1988)
PTIK (1997)
SESPIM (2002)
SESPIMTI (2011)
LEMHANNAS PPSA (2013)
KARIER
Pamapta Polres Metro Jakpus Polda Metro (1988)
Kanit Ranmor Sat Serse Polres Metro Jakpus Polda Metro Jaya (1989)
Kanit Resintel Polsek Metro Gambir Polda Metro Jaya (1990)
Kasetops Puskodal OPS Polres Metro Jakpus Polda Metro Jaya (1992)
Kasubnit Ranmor DIT Serse Polda Metro Jaya (1993)
PAMA POLDA IRJA (1997)
Pama Polda Irja (1997)
Kapuskodal OPS Polres Sorong Polda Irja (1997)
Waka Polres Sorong Polda Irja (1998)
Kasat GAOPS Puskodal OPS Polda Irja (1999)
PGS.Koorspripim Polda Irja (2000)
Ps. Kabag Serse UM DIT Serse Polda Papua (2001)
Pamen Sespim Dediklat Polri (2002)
Kasat Patroli DIT Samapta Polda Metro Jaya (2002)
Kasat Patko DIT Samapta Polda Metro Jaya (2002)
Kasat V/Ranmor DIT Reskrimum Polda Metro Jaya (2003)
Wakapolres Metro Jakut Polda Metro Jaya (2004)
Kapolres Kepulauan Seribu Polda Metro Jaya (2004)
Kapolres Pasuruan Polwil Malang Polda Jaktim (2006)
Kanit Negosiasi Subden Penindak Densus 88/Antiteror (2007)
Dir Reskrim Polda Maluku Utara (2008)
Kapoltabes Padang Polda Sumatera Barat (2008)
Kabid Humas Polda Metro Jaya (2009)
Kabagpenum Ropenmas Div Humas Polri (2010)
Karopenmas Div Humas Polri (2012)
Kapolda Banten (2014)
Kepala Divisi Humas Polri (14 April 2016 – 18 April 2017)
Kepala Kepolisian Daerah Papua (18 April 2017 – 13 Agustus 2018)
Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (13 Agustus 2018 – 1 Mei 2020)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ke-5 (1 Mei 2020 – Sekarang)