Bocornya Pipa Pertamina di Pesisir Laut Utara Karawang, Rugikan Petambak dan Nelayan

Karawang, LiraNews — Kabupaten Karawang merupakan lumbung padi Jawa Barat, dan salah satu daerah yang dapat memberikan kontribusi kebutuhan beras Nasional, selain di sebut sebagai kota lumbung padi Karawang juga terkenal dengan areal tambak nya yang cukup luas terutama di wilayah pesisir utara Karawang, maka dari itu sebagian besar mata pencaharian penduduk Karawang sebagai Petani dan Nelayan.

Namun setelah beberapa hari pipa Pertamina yang berada di tengah laut bocor di perairan pantai Cilamaya dengan titik koordinat S 6 09’35” E 107’60” 28 tumpahan minyaknya tersebar sampai ke ujung pesisir utara Karawang.

“Akibatnya ratusan hektar areal tambak di Kabupaten Karawang terancam gagal panen disebabkan meluasnya tumpahan minyak Pertamina, bukan hanya areal tambak yang terancam gagal panen para nelayan yang biasanya mencari nafkah di laut pun terancam tidak bisa melaut, disamping tumpahan minyak berdampak pada lingkungan dan kehidupan biota laut,” ujar Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Karawang, Panji Rachmat Purwanto, ST.

Dia mengungkapkan, kebocoran minyak Pertamina di pantai Karawang ini bukan baru kali ini terjadi. Sebelumnya pernah terjadi kebocoran serupa setahun yang lalu. “Namun tidak masuk ke areal tambak ikan dan udang sehingga dapat merugikan petambak dan nelayan,” katanya.

Seharusnya Pemerintah Daerah Karawang mendesak Pertamina agar memberikan kompensasi ke warga yang terkena dampak dari bocornya dari pipa Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ)

Atas insiden bocornya pipa Pertamina kali ini, Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia Pimpinan Cabang Karawang mendesak Pertamina agar segera memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak tumpahan minyak tersebut dan juga seharusnya Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat bertindak sigap untuk mengatasi problem minyak di wilayah utara Karawang ini agar para petambak dan nelayan tidak terus-menerus mengalami kerugian gagal panen dan tidak bisa melaut.

Apabila kejadian ini tidak cermat dan sigap untuk segera diatasi maka dapat di pastikan dampak dari minyak ini akan terus menyebar ke wilayah lain dan juga dapat merugikan petambak dan nelayan.

“Kami juga mendesak pihak Pertamina agar terus memperhatikan pipa-pipa Pertamina yang berada di wilayah lain untuk terus di perhatikan agar tidak terjadi hal serupa di daerah atau wilayah lain,” tegasnya.

Atas dasar keberpihakan kepada rakyat Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia Pimpinan Cabang Karawang menyatakan:

1. Menuntut pertanggung jawaban pemerintah pusat untuk memulihkan pesisir pantai yang terdampak kebocoran pipa pertamina.

2. Menuntut pertamina untuk mengganti rugi terhadap masyarakat yang terdampak kebocoran pipa pertamina tersebut.

3. Mengajak masyarakat karawang untuk melakukan aksi solidaritas terhadap masyarakat yang terdampak kebocoran pipa pertamina tersebut.

4. Mengajak seluruh elemen rakyat untuk bersatu melawan segala bentuk penindasan. LN-RON

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *