Gresik, LiraNews – Dihadapan 129 Pejabat yang baru dilantik, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan, segera menyesuaikan dengan lingkungan baru. Serta dapat bekerja dengan baik
Disamping itu, Bupati menekankan kepada Kepala OPD agar berkolaborasi dan bersinergi antar dinas dengan menciptakan iklim etos kerja yang solid.
“Kepala dinas harus luwes, bersama sama dalam hal memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.dan bisa bersinergi, tidak bekerja sendiri,” terang Bupati Yani menegaskan, Kamis (17/11/2022)
Bahkan Bupati mengingatkan, program Nawa Karsa yang menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) harus teraplikasi dan terealisasi, sehingga bisa mensejahterakan masyarakat Gresik,
Selain itu, Program Stunting, Universal Health Coverage (UHC). Pada 2023 stunting harus turun. Bupati Yani mencontohkan, selama ini bahwa UHC sudah berjalan dan telah mendapatkan apresiasi penghargaan.
“Untuk itu, Lurah atau kepala Desa harus membaca RPJMD Bupati. Kalau ada orang sakit diantar,” katanya.
Seiring dengan itu, Bupati juga mengingatkan, proyek infrastruktur, Rumah Sakit (RS) diwilayah Gresik Selatan harus diselesaikan 2023, karenanya harus didorong dengan semangat gotong royong dan kolaborasi.
Sebagaimana diketahui sebanyak 129 pejabat dirotasi dan dilantik di ruang Mandala Bhakti Praja lantai IV Kantor Bupati Gresik.
Dengan rincian 7 pejabat pimpinan tertinggi (Eselon II.b), 16 Pejabat Administrator (Eselon III.a), 10 Pejabat Administrator (Eselon III.b), 22 Pejabat Pengawas (Eselon IV.a), 23 Pejabat Pengawas (Eselon IV.b), 3 Kepala Puskesmas, 23 Kepala UPT SD Negeri, 24 Penyesuaian Jabatan Fungsional,
Ketujuh para Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama itu diantaranya, Malahatul Fardah dari Staf Ahli Bupati Bidang Fisik Prasarana menjabat definitif Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perindag (Diskoperindag), penggantinya dijabat oleh Sutaji Rudy.
Selanjutnya untuk Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparekrafbudpora) dijabat drg Saifudin Ghozali.
Jabatan Inspektorat Edy Hadi Siswoyo berganti menjabat jadi Asisten Perekonomian, dan Pembangunan Setda Kabupaten Gresik. Penggantinya Achmad Hadi.
Nuri Mardiana dari jabatan Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD), menjabat Asisten Administrasi Umum Setda Pemkab Gresik. Posisinya diganti oleh A M Reza Pahlevi menjabat Kepala BPPKAD.
Serta satu pejabat eselon II Hari Syawaludin dikukuhkan menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil
Dengan begitu, ada empat posisi Kepala Dinas yang kosong. diantaranya, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (KBPPPA), dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). LN-Heri