Jember, LiraNews – Menempuk air didulang, terpecik muka sendiri, mungkin itu peribahasa yang tepat bagi Plt. Bupati Jember Muqit Arief.
Pada apel perdana sebagai Plt Bupati Jember 28 September 2020, Muqit Arief mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemkab Jember untuk netral pada perhelatan Pilkada Kabupaten Jember yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020.
“Ini sangat bertentangan dengan perilaku Muqit Arief sendiri yang diduga menjadi Tim Paslon Independen dari Petahana,” ujar Slamet Riyadi, Ketua Badan Litbang LSM LIRA Jember.
Muqit Arief dengan jelas telah mengatur sebagai penerima tamu pada saat sebelum mengantarkan Faida-Vian mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Jember dari calon independen.
Bahkan Muqit Arief juga ikut serta masuk dalam penyerahan berkas calon bupati di KPU Jember. “Alasan ewuh pakewuh tidak dikenal dalam politik praktis, yang ada hanya berpihak atau tidak,” tegas Slamet.
Menurutnya, ini semakin menunjukkan bahwa keberpihakan Plt Bupati Jember sangat kental.
“Kalau sudah seperti itu apakah bisa Plt Bupati Jember akan bersifat netral….? hanya rumput yang bergoyang yang lebih tau,” pungkasnya. LN-JOU