Diduga Kampanye Terselubung Di Hari Kerja, LSM LIRA akan Laporkan Risma Ke Bawaslu

Surabaya, LiraNews – Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini akan kembali dilaporkan kepada Bawaslu Surabaya, karena diduga menyalahgunakan posisinya sebagai wali kota surabaya untuk kampanye paslon Eri Cahyadi-Armuji dalam Pilkada Surabaya 2020.

“Temuan bukti dilapangan sudah di meja tim ANEV dan Laporan akan kami masukkan secepatnya kepada Bawaslu, Gakkumdu, juga ada tembusan kepada Gubernur Jawa Timur dan Mendagri sebagai pejabat yang ada di dalam pemerintahan yang memberikan SK kepada Risma,” kata Abdul Haris,SH. Ketua Satgas Pemantau Independen Pemilu LIRA Surabaya, Jumat (6/11/2020).

Read More
banner 300250

Untuk memperkuat laporannya, Haris akan melampirkan bukti Undangan, rekaman video, dan juga beberapa foto yang menggambarkan kejadian dugaan pelanggaran kampanye di hari aktif kerja sebagai Wali Kota benar-benar ada, bukan fiktif atau rekayasa.

“Rinciannya adalah Undangan, foto-foto dan rekaman video Acara : silaturahmi dan koordinasi Pukul : 16.00 wib Tempat di : kantor muhammadiyah surabaya jl.wuni no.9 Surabaya,” kata Haris.

“Adapun pihak-pihak yang diduga melakukan Pelanggaran kampanye terselubung sosialisasi program pemkot juga akan kami laporkan diantaranya 1. Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini dan 2. Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Prof dr. Sukadiono sebagai panelis.l,” lanjutnya.

“Bukti yang saya lampirkan, merupakan fakta dugaan pelanggaran yang dilakukan Risma Wali Kota aktif Surabaya yang harusnya memegang teguh netralitasnya sebagai pimpinan di jajaran pemkot,” ujarnya.

Kejadian tersebut, ungkapnya, terjadi pada Jumat(6/11) sekitar pukul16.00 WIB. Dimana Risma muncul dalam kegiatan yang bertajuk “silaturahmi dan konsolidasi” datang dulu kemudian pergi dan Eri Cahyadi baru datang.

Peristiwa ini tentu menciderai demokrasi dan pemilu yang jujur dan adil atau Jurdil, karena Risma sebagai wali kota aktif keberadaannya terkait dengan perundang-undangan yang berlaku.

“Dan Risma juga sering melontarkan janji-janjinya di depan publik bahwa dia akan fokus melaksanakan tugasnya pada hari kerja dan akan mengambil cuti dihari libur untuk berkampanya,” pungkasnya. LN-TIM

Related posts