Manokwari, LiraNews – KPU Papua Barat telah menetapkan 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat dari hasil pemilihan legislative (pileg) dalam pemilu 2019. Penetapan ini berdasarkan rapat pleno terbuka KPU Barat yang digelar di Aula KPU Papua Barat, Manokwari, Papua Barat, Selasa (13/8/2019).
Rapat pleno terbuka dipimpin Ketua KPU Papua Barat, Amus Atkana didampingi empat komisioner, yakni Christine Rumkabu, Paskalis Semunya, Jotam Senis H. Abdul Halim Sidiq, dan sekertaris Thamrin Payapo.
Dalam rapat pleno terbuka itu, KPU mengumumkan 45 anggota DPR Papua Barat terpilih dari Partai NasDem dan PDI Perjuangan mengalami penambahan kursi di DPR Papua Barat.
Dimana Pileg 2014 NasDem bersama PDI Perjuangan hanya mendapat masing-masing 4 kursi, tetapi pada hasil pemilu 2019 mendapat penambahan 3 kursi menjadi 7 kursi.
Sementara Golkar meskipun masih unggul dan mendapat kursi Ketua DPR Papua Barat tapi hanya mendapat 8 kursi, padahal dari hasil pileg 2014 meraih 9 kursi. Artinya berkurang 1 kursi pada hasil pileg 2019.
Sedangkan Demokrat merupakan penguasa pada periode 2014-2019 menguasai parlamen Provinsi Papua Barat, namun hasil pemilu 2019 berkata lain. Sebab Demokrat turun peringkat. Dari pileg 2014, Demokrat raih 9 kursi, tapi pileg 2019 hanya 6 kursi.
“Rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPR Papua Barat hasil pemilihan umum tahun 2019 dibuka dan terbuka untuk umum,” ujar Amus.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan, semua sudah menyetujui dan menandatangai penetapan. Sehingga tak ada halangan dan direncanakan pelantikan dilaksanakan Oktober 2019 ini.
“Ini agar tak ada kekosong jabatan yang lama. Maka berakhirnya masa jabatan anggota DPR Papua Barat lama bisa langsung diisi anggota DPR Papua Barat yang baru,” jelas Dominggus.
Untuk itu, Dominggus mengaku bersyukur penetapan 45 nama anggota DPR Papua Barat terpilih dalam pileg 2019, sebab tak ada hambatan yang berarti.
“Puji Tuhan wilayah Papua Barat aman, yang sebelumnya rawan 1 menjadi aman hingga penetapan,” katanya, seperti dilansir KabarPapua
Menurut Dominggus, hal ini berkat dukungan dari semua komponen masyarakat dan kini semua wilayah Papua Barat aman dan damai. “Semoga pada pilkada Bupati di sembilan kabupaten tahun 2020 akan datang berjalan lancar,” katanya. LN-RED
