JAKARTA, LIRANEWS.COM I Masalah buruknya layanan Bank DKI masih terus mendapat perhatian publik. Terutama setelah adanya ucapan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menyebut adanya kebocoran di Bank DKI.
Akibatnya, Pramono dengan tegas mencopot Direktur IT Bank DKI Amirul Wicaksono. Ia mengatakan keputusan itu diambil karena permasalahan layanan Bank DKI sudah terjadi tiga kali.
“Kejadian di Bank DKI ini bukan pertama kali. Ini sudah ketiga kali dan kejadiannya hampir serupa. Di mana IT tidak dilaksanakan, tidak dijaga secara baik. Terus terang ada kebocoran. Jumlah angkanya yang tahu direksi Bank DKI,” ujar Pramono di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/4/2025) lalu.
Lantaran kejadiannya sudah tiga kali, Pramono memutuskan melaporkan hal tersebut ke Bareskrim (Badan Reserse Kriminal) Polri. Bahkan Pramono telah meminta lembaga independen internasional untuk melakukan audit, tracing, dan monitoring untuk mengetahui ke mana kebocoran dana itu.
“Nanti tentunya, selain Bank DKI, Bareskrim pasti akan segera mengetahui ini. Karena yang namanya apa pun tentang jejak digital uang lari ke mana saja. Dalam sistem sekarang pasti kelihatan,” tukas politisi PDIP ini.
Di pihak lain, Direktur Utama (Dirut) Bank DKI, Agus Haryoto Widodo menjamin tidak ada kebocoran data ataupun kehilangan dana nasabah saat layanan bermasalah.
“Kami belum dapat menyampaikan detail lebih jauh karena proses audit dan analisa teknis masih berlangsung. Namun yang dapat kami pastikan: tidak ada kebocoran data, tidak ada kehilangan dana nasabah, dan sistem core banking utama tetap aman,” kata Agus dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).
Agus selanjutnya mengklaim pihaknya sudah menangani permasalahan tersebut. Manajemen juga telah mengambil langkah strategis untuk mempercepat pemulihan layanan.
“Memang benar bahwa sebelumnya terdapat gangguan layanan yang kami tangani secara serius. Manajemen telah mengambil langkah strategis untuk mempercepat pemulihan dan transformasi sistem teknologi informasi di Bank DKI,” urai Agus.
Lantas, betulkah ada kebocoran di Bank DKI? Kinerja Bareskrim Polri menarik untuk ditunggu.