Buol, LiraNews – Dalam upaya mengatasi permasalahan stunting yang masih menjadi isu kesehatan di Kabupaten Buol, Dinas Perikanan Kabupaten Buol menggelar pelatihan olahan hasil perikanan yang bertemakan “Upaya Pemberdayaan Perempuan Dalam Rangka Meningkatkan Konsumsi Ikan Melalui Diversifikasi Olahan Berbahan Dasar Ikan”. Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 8 hingga 10 Agustus 2023, di Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Buol.
Sebanyak 10 peserta kelompok dari Ibu-ibu yang mengikuti pelatihan,diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah hasil perikanan menjadi berbagai variasi makanan, seperti abon ikan, pempek ikan, dan bakso ikan. Adapun tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, khususnya di daerah yang terdampak stunting.
Kegiatan ini dihadiri langsung Kadis Perikanan Buol, Moh. Kachfi Marjuni, S.Pi, Asisten III Bidang administrasi Lani Irawati Saleh. SE. Ak. M.SI, sekretaris Diskominfo Abdulah Mangge.
Moh Kachfi Marjuni dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras untuk mengorganisir pelatihan ini. Ia juga mengingatkan pentingnya peran perempuan dalam meningkatkan konsumsi ikan dan mengajak peserta untuk mengikuti pelatihan dengan baik.
Dikesempatan yang sama Ibu Lani Irawati Saleh, SE.Ak., M.Si., yang mewakili Sekretaris Daerah, mengungkapkan keprihatinannya atas meningkatnya angka stunting di Kabupaten Buol. Ia menjelaskan bahwa perikanan memiliki peran penting dalam memberikan asupan gizi yang diperlukan untuk mencegah stunting.
Ibu Lani juga menekankan pentingnya perhatian terhadap gizi sejak masa kehamilan dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi stunting. Selain itu, disampaikan pula bahwa intervensi stunting yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Buol masih jauh dari harapan. Diperlukan program-program yang komprehensif untuk menekan angka stunting di Kabupaten Buol.
Ibu Lani juga mengajak masyarakat untuk secara aktif terlibat dalam peningkatan gizi di Kabupaten Buol. “Mari kita perbaiki gizi kita. Bukan hanya perhatikan gizi keluarga, tapi juga perhatikan di sekeliling kita,” pesan Ibu Lani.
Ia juga mengimbau peserta pelatihan untuk mengikuti pelatihan dengan serius, sehingga pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan secara nyata dalam masyarakat.
“diharapkan bahwa pelatihan ini akan membawa dampak positif dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Buol,” tuturnya.
Kegiatan pelatihan ini dilanjutkan dengan penyematan simbolis tanda peserta serta penyaluran bantuan kepada enam kelompok ibu-ibu berupa alat pengolahan ikan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah. LN-Syabru/Humas Diskominfo
