Dirgahayu TNI ke 74 Tahun, Pak Tentara “Aku Padamu”

Muntilan, LiraNews – Seragam loreng sangat berwibawa. Tegap, tegas, dan sangar kata orang desa. Siapa dia, dialah adalah Tentara. Kalau bahasa akademik dan orang pintar menyebut Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Awalnya berdirinya TNI adalah pada jaman merebut dan memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia. Pada saat perjuangan kemerdekaan bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR) selanjutnya pada tanggal 5 Oktober 1945 diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) selanjutnya diubah lagi menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).

Tentara pada waktu itu lahir dari rakyat dan para pejuang yang gigih mengusir penjajah Belanda. Seiring berjalannya waktu Presiden Soekarno mengesahkan nama TRI  menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia) pada tanggal 3 Juni 1947.

Dengan berbagai dinamikanya TNI terus berkiprah dan membuktikan menjadi penjaga bangsa dan negara ini baik dari musuh dari luar atau di dalam negara. Dibalik baju seragamnya yang terkesan sangar ternyata tersembunyi jiwa patriot, berkarakter, lemah lembut serta mengayomi rakyat.

Menurut pemandangan saya dari desa. Fungsi dan peran TNI harus dikuatkan kembali di negara ini. Jangan dikebiri atau terkesan dilemahkan. Peran-peran TNI dan kerja nyatanya di masyarakat sangat kami tunggu dan harapkan. Berilah ruang aktualisasi bagi TNI dengan dosis yang tepat. TNI kita tidak boleh lemah atau dilemahkan.

TNI selalu di hati rakyat. Bersama rakyat TNI kuat. Gagah perkasa tapi tetap rendah hati. Menangani demonstrasi dengan hati bukan dengan pentungan, peluru atau gas air mata. Anak-anak STM yang ganas itu pun menghampiri dan menciumi tanganmu wahai tentara. Mahasiswi-mahasiswi itu berteriak “Pak Tentara Aku Padamu” ?. Ungkapan generasi milenial yang orisinil dari lubuk hati terdalam.

Pada kesempatan ini, kami dari desa mengucapkan Dirgahayu TNI ke 74 Tahun. Semoga keluarga besar TNI selalu diberi kesehatan, kesuksesan, keberkahan di dalam menjalankan tugas-tugas mulia membela dan mempertahankan negara. Ibu pertiwi berharap padamu wahai TNI. Jangan buat ibu pertiwi menangis. Jaga ibu pertiwi, buat dia tersenyum. Sekali lagi, Dirgahayu TNI ke 74 Tahun, baik untuk Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Salam Hormat, Dari Desa Untuk Dunia

Muntilan, 5 Oktober 2019

Anang Imamuddin

 

Related posts