Makassar, LiraNews.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) KEP-KSPSI terus melakukan pengawasan atau monitoring perkembangan Perundingan negoisasi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 17 PT Vale Indonesia yang sebelumnya sudah ditapatkan antara Pengurus Daerah KEP KSPSI dan PUK KEP KSPSI PT Vale di Hotel Swissbel, Makassar, beberapa hari lalu.
Ketua DPD KEP KSPSI Sulsel Ryan Latief menyebutkan, Pengurus Daerah KEP KSPSI terus monitor perkembangan perundingan negoisasi tersebut.
“Jadi hasil monitoring kita pasca rapat bersama dimana dari 15 Pasal difokuskan pada pasal yg sangat krusial yaitu Pasal 1 tentang persentase kenaikan gaji 3+3 atau 3+2 serta teknis Uang Kehadiran Karyawan,” kata Ryan Latief.
Ryan menambahkan, dua pasal tersebut sudah di komunikasikan dengan Vice Presiden PT Vale Indonesia saat Rapat Koordinasi Pengurus daerah dengan Pengurus Unit Kerja KEP KSPSI PT Vale. Dan sudah ada kesepahaman dan persetujuan tinggal teknis dan pemantapan secara tertulis akan dibahas lebih lanjut oleh Serikat Buruh di Sorowako.
“Pada intinya kami mengharapkan PKB ini segera terselesaikan dengan baik dan saling menguntungkan dengan melihat kondisi perusahaan saat ini dan juga kondisi karyawan dengan kondisi peningkatan biaya hidup Buruh,” sebut Ryan yang juga Gubernur LSM LIRA Sulsel.
Karyawan merupakan aset utama perusahaan dan karyawan juga harus memperhatikan kondisi dan stabilitas keuangan perusahaan agar perusahaan bisa tetap eksis dan karyawan sejahtera bekerja denga aman tentram damai hingga prestasi produksi meningkat. LN-RYN
