DPD LSM LIRA Konawe Tanggapi Sikap BWS IV Kendari dan PT. Hutama Karya terkait Amburuknya Dinding Bendungan Ameroro

Konawe, Liranews – Dewan Pimpinan Daerah lembaga Swadayah Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat kab. Konawe ( DPD LSM LIRA KONAWE ) Menanggapi peryataan Pihak BWS IV Kendari dan PT. Hutama Karya ( PT. HK ) atas Amburuknya Dinding Bendungan Ameroro Desa Tamesandi Kec. Uepai Kab. Konawe dari beberapa media.

Menurut Agus Salim Misman, pernyataan dari pihak BWS dan pihak PT. HK sifatnya subyektif karena mereka adalah pihak yang harus bertanggung jawab atas persoalan tersebut.

Read More
banner 300250

Untuk itu Agus Salim Misman mendesak DPR RI, Kementerian PUPR RI dan KPK RI untuk turun meninjau secara langsung persoalan tersebut, bahkan jika perlu dibentuk satuan tugas untuk memeriksa proses pengerjaan bendungan Ameroro.

secara keseluruhan dan bukan hanya bagian yang ambruk saja. Karena atas persoalan ambruknya dinding bendungan Ameroro menimbulkan kekhawatiran masyarakat Konawe secara umum.

Agus menambahkan proyek pembangunan bendungan Ameroro masuk Proyek Strategis Nasional ( PSN ) dengan menelan Anggaran sebesar 1. 6 Triliun olehnya itu di harapkan pihak DPR R.I, Kementerian PUPR, dan KPK R.I dapat memberikan perhatian Khusus atas persoalan Amburuknya dinding bendungan Ameroro di desa Tamesandi di Kec. Uepai Kab. Konawe. Tutup Agus

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *