UNAAHA,Liranews – Salah Satu Lembaga Budaya Di Sulawesi Tenggara, Yakni DPD Masyarakat Adat Tolaki (MAT) Sultra Mengecam Tindakan Pelecehan Verbal Yang Di Lakukan Oleh Salah Satu Oknum Anggota DPRD Kab. Konawe Inisial IPYW.
Tindakan Tersebut Memicu Respon Publik Khususnya Di Kalangan Ormas Yang Berada Di Sulawesi Tenggara, Kab. Konawe.
Masyarakat Adat Tolaki (MAT) Sultra Mendesak Kepada Ketua DPRD Kab. Konawe Maupun Penegak Hukum Di Kab. Konawe Agar Segera Mengambil Langkah Konkret Terkait Persoalan Pelecehan Verbal Ini.
Ketua DPD MAT SULTRA Kab. Konawe Menyatakan Bahwa Tindakan Tersebut Tidak Hanya Melukai Perasaan Individu Yang Menjadi Korban, Tetapi Juga Mencoreng Citra Kelembagaan DPRD Kab. Konawe Sebagai Wakil Rakyat.
“Sebagai Representasi Masyarakat Kab. Konawe Seharusnya Anggota Dewan Memberikan Contoh Teladan, Bukan Justru Melakukan Tindakan Yang Di Nilai Melanggar Norma Kesopanan Dan Etika Sosial”, Tegasnya.
Lanjut Daripada Itu, Wakil Ketua DPD MAT SULTRA Kab. Konawe Yakni Irsan Pagala Menyerukan Kepada Seluruh Lapisan Masyarakat Untuk Tetap Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Adat Dan Budaya Dalam Kehidupan Sehari-hari, Serta Mengingatkan Kepada Pejabat Publik Untuk Selalu Mengedepankan Moralitas Dan Integritas Dalam Setiap Tindakannya.
Senada, Sekretaris Jenderal (SEKJEN) DPD MAT SULTRA Kab. Konawe Yakni Yoyon Angriawan Lukman SP. Berharap Adanya Tindakan Tegas Dari Pihak Berwenang Untuk Menindaklanjuti Kasus Ini Dan Memastikan Bahwa Perilaku Serupa Tidak Terulang Kembali.
Ketua DPD MAT SULTRA Kab. Konawe Menyatakan Sikap Dengan Tegas Bahwa Secara Kelembagaan Akan Melakukan Aksi Unjuk Rasa Agar Dewan Kehormatan DPRD Kab. Konawe Segera Memberikan Sanksi Tegas Berupa Pemberhentian Terhadap Oknum Anggota DPRD Kab. Konawe Sebagai Pelaku Dalam Kasus Ini.
Terakhir, Achrin Nirawoy Meminta Dengan Tegas Kepada Aparat Penegak Hukum Di Kab. Konawe Untuk Mengusut Tuntas Tindakan Ini Berdasarkan Laporan Korban Inisial Y, TUTUPNYA.