Fakfak, LiraNews.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten Fakfak menegaskan kemenangan pasangan Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik (SANTUN) sudah melalui proses Pilkada yang demokratis dan sesuai koridor hukum yang berlaku.
Ketua DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Fakfak, La Deny La Ode Badi mengatakan, kemenangan SANTUN membuktikan bahwa Rakyat Fakfak lebih tertarik dengan visi-misi SANTUN yang lebih real dalam menjawab stagnasi ekonomi yang terjadi di Fakfak.
“Seyogyanya Paslon UtaYoh (Untung Tamsil-Yohana Dina Hindom) bisa menerima realitas demokrasi ini dengan legowo. Apalagi kekalahan yang mereka derita lebih dari 9%,” kata La Deny dalam keterangan kepada awak media, Sabtu (7/12/2024).
La Deny menjelaskan, kekalahan dengan persentase lebih dari 9% tentu sangat jauh. Secara matematis ini persentase ini sudah terpaut jauh dan sangat sulit untuk dimenangkan dalam sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Tapi ini negara hukum dan logis bilamana Paslon Uta’Yoh mengambil langkah hukum untuk mengadu ke MK sepanjang didukung oleh alat-alat bukti yang valid dan tidak didasarkan pada prasangka,” jelas La Deny.
La Deny juga menilai sepatutnya Paslon UtaYoh memahami bahwa proses politik sudah selesai setelah KPU Kabupaten Fakfak mengesahkan perolehan suara Paslon SANTUN sebagai pemenang.
Ia juga mengingatkan paslon Uta’Yoh agar menyadari bahwa Rakyat Fakfak adalah prioritas utama untuk disejahterakan, setelah bertahun-tahun mengalami kemunduran ekonomi yang sangat berdampak pada pendapatan riil masyarakat Fakfak.
“Kami melihat bahwa tidak ada celah secara hukum untuk menganulir hasil Pilkada Fakfak. Semua pihak sudah menerima keabsahan hasil Pilkada Kabupaten Fakfak,” ungkapnya.
Bagi La Deny, kemenangan pasangan SANTUN ini sangat masif, proses pilkada berjalan sangat demokratis, tidak ada hal-hal kecurangan yang patut untuk dikatakan TSM (Terstruktur Sistematis Masif).
“Jadi angka matematis lebih dari 9% kemenangan Paslon Santun bisa dikatakan fair dan kenyataannya rakyat sangat terimpresi dengan visi misi Santun yang familiar dan membumi,” tandas La Deny.
La Deny menghimbau aparat keamanan agar semakin meningkatkan kualitas sinergitas kerjasamanya dengan para Paslon, baik SANTUN dan UtaYoh, untuk menjaga dan membangun postur ketertiban masyarakat yang lebih baik.
“Kepada masyarakat kami berharap agar tetap konsisten menjaga dan membantu aparat keamanan dalam menciptakan keamanan dan kedamaian,” ujarnya.
“Kami berharap agar pihak penyelenggara baik KPU dan Bawaslu Kabupaten Fakfak tetap konsisten menjaga kualitas dan profesionalitasnya yang kami lihat sejauh ini sudah sangat baik,” tandas La Deny.
Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Fakfak Papua Barat menetapkan Paslon nomor urut 02, Samaun Dahlan-Donatus Nimbitkendik (SANTUN) sebagai pemenang Pilkada Fakfak 2024.
Ketua KPUD Fakfak Papua Barat, Hendra J C Talla akhirnya mengetok palu penetapan hasil Pilkada Fakfak 2024 di Kantor KPUD Fakfak Papua Barat, Wagom, Distrik Pariwari pada Jumat (6/12/2024) pagi.
“Keputusan KPUD Kabupaten Fakfak Nomor 2831 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak Tahun 2024 dengan hasil perhitungan akhir Paslon Nomor Urut 01 Utayoh 20.818 suara sah dan Paslon Nomor Urut 02 Santun sebesar 24.775 suara sah,” kata Hendra.
Sementara itu, Juru Bicara Paslon SANTUN, Siti Hajar Uswanas alias Chaty Uswanas mengatakan, kemenangan SANTUN ini adalah hasil aspirasi masyarakat Fakfak yang harus dihormati semua pihak.
Karena itu, hasil Pilkada Fakfak yang menyatakan Paslon SANTUN sebagai pemenang merupakan akumulasi suara rakyat yang disalurkan melalui pemilihan demokratis.
“Kami dari Paslon SANTUN berharap, semua pihak bersatu kembali setelah Pilkada, kemenangan SANTUN adalah kemenangan bagi seluruh rakyat Fakfak. Kita harus bersatu,” ujar Chaty Uswanas.
