DPW Pemuda Muslim Indonesia DKI Jakarta Desak Pergantian Kapolri dan Revitalisasi Peran Polri

JAKARTA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pemuda Muslimin Indonesia DKI Jakarta mengkritik kinerja Polri di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dinilai amburadul.

Mereka menggelar aksi turun ke jalan, dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Copot Kapolri” sambil berorasi di depan gedung Mabes Polri, Jakarta.

Dalam aksi itu, Pemuda Muslim Indonesia DKI Jakarta menuntut evaluasi total, dan revitalisasi pimpinan Polri agar terjadi perbaikan.

Read More
banner 300250

“Kinerja institusi Polri dipandang semakin menurun dan jauh dari kata melayani masyarakat, apalagi mengayomi masyarakat,” kata Koordinator Aksi Husnul Kayum dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu (23/3/2025).

Husnul secara lugas menyampaikan kritik kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang dinilai gagal sebagai pimpinan, sehingga banyak kesalahan dan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan anak buahnya di seluruh daerah di Indonesia.

“Ikan busuk dari kepala’- Ini adalah ungkapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ketika kaki dan tangan suatu institusi melakukan tindakan menyimpang dan tidak baik, maka kepalanya yang harus dipotong. Mungkin ungkapan ini lebih cocok diterapkan kedirinya sendiri,” tandas Husnul.

“Selama 4 tahun sudah dia (Jenderal Sigit) memimpin intitusi Polri, waktu yang tidak sebentar tapi tidak mampu memberikan dampak yang baik terhadap reformasi institusi Kepolisian Republik Indonesia,” lanjut Husnul.

Ok. Langsung saja. Berikut lima butir tuntutan yang diserukan DPW Pemuda Muslim Indonesia Jakarta:

Pertama, Mendesak Kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari jabatannya, karena terbukti dalam 4 tahun kepemimpinannya institusi Polri semakin tidak dipercaya oleh masyarakat. Banyak timbul permasalahan terhadap anggota Polri hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Kedua, Mendesak DPR RI untuk segera mengganti Kapolri saat ini agar regenerasi dan rotasi pimpinan Polri berjalan dengan baik sehingga optimalisasi peran Polri dapat berjalan dengan baik dan benar.

Ketiga, Terlalu banyak permasalahan yang terjadi di tubuh institusi Polri sehingga revitalisasi Polri dan reformasi Polri harus segera dilakukan.

Keempat, Wajah dan kredibilitas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dipertaruhkan jika tidak ada evaluasi menyeluruh dan segera menanggulangi permasalahan yang sering terjadi di tubuh Polri.

Kelima, Masyarakat masih menaruh harapan terhadap institusi Polri untuk menjadi lebih baik lagi dan dicintai oleh masyarakat jika ada perubahan konkret dari pimpinan Polri.

banner 300250

Related posts

banner 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *