Kendari, LiraNews – Polemik yang terjadi di internal ormas Pembela kesatuan tanah air Indonesia bersatu (DPW Pekat IB Sultra) membuat sejumlah ketua DPD dari berbagai daerah angkat bicara.
Pasalnya, keputusan DPP Menerbitkan SK pengangkatan Karateker Dewan pimpinan wilayah pembela kesatuan tanah air Indonesia bersatu provinsi Sulawesi tenggara dianggap tidak berdasar.
Ketua DPD Pekat IB kab Kolaka Haeruddin kepada awak media ini mengatakan tindakan DPP menerbitkan SK Karateker terkesan di paksakan sebab jika melihat isi surat yang di kirim oleh oknum yang mengaku anggota pekat itu sama sekali perlu di pertanyakan apalagi dalam surat tersebut tidak bernomor dan juga tidak menggunakan stempel pekat.
“Itu surat ilegal karna tidak bernomor serta tidak memakai stempel ormas pekat, “jelas pria yang akrab di sapa Dudy kepada wartawan Senin 15 November 2021
Selain itu, Dudy juga mengecam tindakan DPP yang tidak melihat dan mengkaji surat tersebut apakah legal atau ilegal. Oleh karena itu dirinya bersama beberapa ketua DPD Pekat yang ada di Sulawesi tenggara merasa keberatan
“Harusnya, ketua umum melihat dan mengkaji serta mempertimbangkan Kemudian mengambil suatu keputusan sebab surat tersebut kami anggap ilegal,” katanya
Sementara itu, Ketua DPD Pekat IB kab Konawe Selatan Riky mengatakan terkait SK yang di terbitkan oleh pusat, dirinya sama sekali tidak tau menahu atas dasar apa DPP mengeluarkan surat tersebut sementara kata dia, hingga saat ini mereka masih mengakui Amril Sabara sebagai ketua DPW Pekat IB Sultra yang resmi sesuai hasil Muswil
“Kami juga ingin mempertanyakan sikap DPP menerbitkan SK tersebut karena setau saya Ada proses dan mekanisme sesuai AD/ART karena sah nya surat tersebut harus memakai stempel,” jelas dia.
Senada dengan ketua DPD Pekat IB Konawe Selatan, Jamal Muqaddas selaku ketua DPD Kab Konawe mengharapkan agar Ketua DPP untuk segera menarik SK Karateker agar tidak terjadi kegaduhan di tubuh DPW Pekat IB Sultra
Di tempat yang sama ketua DPD Pekat IB Buton selatan Riswan dalam kesempatan itu juga mengatakan dirinya bersama ketua lainnya tidak terima dengan adanya surat yang di layangkan ke DPP Oleh oknum oknum yang tidak lagi menjadi kader Pekat apalagi lanjut dia, surat yang di kirim itu tidak bernomor dan tidak berstempel Pekat
“Hingga saat ini kami masih mengakui Amril Sabara SH sebagai ketua DPW Pekat IB Sultra,” tandasnya
Sementara itu, Laode Arce ketua Pekat IB Kota Bau bau juga mempertegas jika dirinya tidak mengakui Plt Karateker saat ini
“Di luar dari Amril Sabara SH sebagai ketua DPW Pekat IB Sultra, saya tidak mengakuinya,” tegasnya.
