YOGYAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof.Dr.(HC) Megawati Soekarnoputri dan bakal calon presiden Ganjar Pranowo benar-benar menunjukkan aura kepemimpinan dengan antusiasme dan spontanitas warga kepada keduanya.
Megawati dan Ganjar baru selesai dari acara kunjungan ke kantor DPP PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta dan silaturahmi dengan pengurus partai di provinsi itu, pada Selasa (22/8/2023). Keduanya lalu berjalan keluar gedung. Begitu tiba di lobi depan, ternyata masyarakat umum dan belasan anak sudah menunggu.
Begitu tampak Megawati dan Ganjar keluar, teriakan dari massa pun kencang.
“Ibu Mega, Ibu Mega.”
“Pak Ganjar, Pak Ganjar.”
Demikian teriakannya.
Megawati, sambil menuruni anak tangga, tampak melambaikan tangannya ke arah masyarakat dan anak-anak tersebut. Dan bukannya mengarah ke mobil yang akan membawa pergi, Megawati justru berjalan ke arah anak-anak yang memanggil dirinya dan Ganjar.
Sontak anak-anak tersebut semakin berteriak histeris. Apalagi Ganjar lalu mengikuti langkah Megawati. Anak-anak muda berkaos hitam juga tampak emosional sambil meneriakkan nama Megawati.
Megawati lalu menyalami anak-anak yang mengerubunginya. Beberapa diajaknya berbicara. Aalah satu anak mengaku ingin bertemu dan mengambil gambar Ganjar. Megawati lalu melirik ke arah belakang sebelah kiri untuk memanggil Ganjar. Ganjar ternyata berada di sebelah kanannya, sedang melayani anak-anak lain yang menyalaminya.
Megawato tampak berbincang dengan anak yang lain. Ia menundukkan kepala dan mengarahkan pendengarannya agar suara si anak bisa didengar.
Euforia massa berlangsung luar biasa. Semua berusaha menyalami atau sekedar mengambil gambar Megawati dan Ganjar.
Seusai itu, keduanya lalu menaiki mobil yang sama untuk bergerak ke agenda berikutnya yakni deklarasi relawan pemenangan yang terdiri dari para guru besar kampus-kampus.
Menurut Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, kualitas dan aura kepemimpinan dari Megawati dan Ganjar tak perlu diragukan. Itu yang membuat semangat kader partai terus berkobar memenangkan Ganjar, di tengah keroyokan parpol yang mengusung calon lain.
“Kami percaya kepemimpinan Pak Ganjar, dengan melihat Pak Ganjar ketika turun ke bawah, ada spontanitas yang hidup, ada antusiasme dan euforia,” kata Hasto.
