Game Online dan Masalah Ekonomi Penyebab Tingginya Angka Perceraian di Jember

Humas PA Jember Anwar.

Jember, LiraNews  – Perkara perceraian yang ditangani Pengadilan Agama (PA) Jember sebanyak 4945 Kasus. Dimana kasus perceraian tersebut, terkait soal cerai gugat ataupun cerai talak. Uniknya hobi memancing dan game online menjadi salah satu penyebab perceraian selain masalah ekonomi.

“Angka 4945 kasus itu, kasus 6 bulan terakhir sejak Bulan Januari 2019 hingga Juni,” kata Humas PA Jember Anwar saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa sore (30/7/2019).

Anwar menjelaskan, dari perkara yang ditangani PA Jember, paling banyak cerai gugat daripada cerai talak. “Cerai gugat itu yang menuntut cerai adalah pihak wanita atau istri, sedangkan cerai talak pihak laki-laki atau suami. Perbandingannya 1 berbanding 4,” ungkapnya.

Terkait persoalan perceraian yang terjadi, katanya, terkait perselisihan antara suami istri. “Dimana pihak suami tidak bisa memberikan komunikasi yang baik dengan suaminya. Kalau di pengadilan itu, karena si laki-laki sering keluar malam. Tidak dijelaskan detail apa yang dilakukan saat keluar malam. Tapi hal itu yang sering dipersoalkan. Baru yang kedua terkait faktor ekonomi,” katanya.

Berdasarkan data milik PA Jember dalam 6 bulan terakhir terkait penyebab perceraian karena perselisihan total ada sekitar 1851 kasus dan persoalan kedua faktor ekonomi 1412 kasus.

Untuk persoalan cekcok dalam rumah tangga atau komunikasi yang kurang baik antara suami istri, kata Anwar, penyebabnya beraneka macam. “Penyebab cekcoknya macam-macam misalnya karena ditinggal mancing suaminya tiap malam kemudian istrinya minta cerai. Ada juga karena tiap malam main game online, karaokean sehingga istri gugat cerai,” tuturnya.

Sedangkan untuk umur lamanya pernikahan hingga bercerai, terbanyak umur pernikahan 5 tahun ke atas. “Rentangnya 5 tahun sekali, jadi bercerai setelah 5 tahun menikah,  10 tahun menikah, 15 tahun menikah, dan seterusnya. Tercepat ada juga, baru 2 atau 3 bulan menikah cerai. Tapi biasanya itu perceraian, yang diakibatkan persoalan, seperti kena grebek, bahkan ada kasus dijodohkan yang tidak cocok,” tandasnya.

Reporter: Rio

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *