Banten, LiraNews – Gempa bumi terjadi pada hari Minggu, 28 Juli 2019, pukul 21:25:00 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi terletak pada koordinat 106.3° BT dan 7.42° LS, dengan magnitudo M5,2 pada kedalaman 10 km, berjarak 59 km barat daya Bayah, Banten.
Pusat gempa bumi berada di laut. Wilayah yang berdekatan dengan pusat gempa bumi adalah wilayah pesisir selatan Banten dan Jawa Barat yang pada umumnya disusun oleh batuan sedimen berumur Kuarter. Batuan berumur Kuarter serta batuan berumur Tersier yang telah mengalami pelapukan bersifat urai, lepas, belum kompak dapat bersifat memperkuat efek guncangan gempa bumi.
Berdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya, gempa bumi berasosiasi dengan aktivitas penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Gempa bumi ini terekam dan dirasakan di Pos PGA G. Gede pada II MMI. Sementara Pos PGA G. Salak, G. Anak Krakatau dan G. Galunggung merekam gempa bumi ini, tetapi tidak terasa.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi ini di rasakan pada skala III MMI, skala II – III MMI di Depok serta II skala MMI di Serang dan Munjul.
Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, karena meskipun berpusat di laut namun energinya tidak cukup kuat untuk menyebabkan deformasi di bawah laut.
Hingga tanggapan ini dibuat, belum ada informasi kerusakan yang diakibatkan gempa bumi ini.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat.
(1) Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.
(2) Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang diperkirakan berkekuatan lebih kecil.
Info: Badan Geologi – KESDM
