Gorong-gorong Penghubung Jalan Ciptomangunkusumo Tersumbat, Akibatnya Tanah Tergerus Dan Trotoar Amblas, Pemerintah Harus Tanggap

Gorong-gorong Penghubung Jalan Ciptomangunkusumo Tersumbat, Akibatnya Tanah Tergerus & Trotoar Amblas, Pemerintah Harus Tanggap

Bontang, LIRANews – Salah satu ruas jalan utama Ciptomangunkusumo tepatnya sekitar 50 meter dari Café Kulo BTN PKT yang menghubungkan wilayah perumahan, perkantoran dan perkotaan dengan kawasan industri PT. Pupuk Kaltim berikut dua kelurahan penyangga di sekitarnya yaitu Kelurahan Loktuan dan Guntung mengalami kerusakan, di ruas jalan yang vital ini lalu-lintasnya sangat padat khususnya pada jam-jam sibuk, yaitu pada pagi hari sekitar pukul 07:00 saat masuk kerja dan sore hari sekitar pukul 16:00 saat pulang kerja.

Superi seorang warga yang kerap melintas di jalur tersebut melaporkan adanya retakan dibeberapa titik dan blok trotoar yang amblas akibat adanya erosi tanah dibawahnya, dari pengecekan lebih jauh di lapangan terlihat dibawah trotoar sudah tidak ada lagi tanahnya dan hanya menggantung saja disisi jalan, kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena jika dibiarkan lambat laun bisa melebar semakin jauh ke badan jalan dan dapat mengakibatkan kecelakaan.

Eko Yulianto, SH. selaku praktisi hukum dan aktivis LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) meminta pemerintah untuk tanggap dalam mengatasi masalah ini, sebaiknya dilakukan perbaikan sejak sedini mungkin sebelum semakin parah. Jika dari sekarang sudah diantisipasi dan diperbaiki lebih awal tentu biayanya juga kecil, tapi jika sudah melebar ke badan jalan hingga mengakibatkan jalannya yang amblas, maka dipastikan dapat memakan biaya yang jauh lebih besar, belum lagi dampak yang ditimbulkan yaitu terganggunya arus lalu lintas di wilayah tersebut.

“Mohon dinas terkait agar cepat tanggap melihat kondisi dilapangan, erosi tanah dibawah jalan ini akan terus-menerus menggerogoti badan jalan, terlebih dengan curah hujan yang tinggi belakangan ini akan semakin mempercepat kerusakannya, alangkah baiknya segera dilakukan perbaikan untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah lagi,” demikian ungkapnya.

Dari pantauan langsung dilapangan memang belum terlihat ada yang aneh diruas jalan tersebut, apalagi jika kita melihatnya hanya sekilas sambil berkendara, nampak jalanan masih ramai lancar seperti tidak ada masalah, namun demikian saat kita turun dan memeriksa lebih teliti akan terlihat retakan besar semakin melebar di sepanjang garis trotoar yang melekat di badan jalan hingga membuat trotoar menjadi miring, selain itu terdapat patahan di beberapa bagian trotaor, disisinya terdapat genangan air pada gorong-gorong yang tersumbat, dan juga terlihat diujung ada bagian parit yang roboh.

Sementara itu Anwar Nurdin Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang menyatakan akan segera turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi detailnya.

“Baik, kami akan segera turunkan tim survey untuk melihat kondisi detailnya” demikian jawabnya singkat.

Dari Kota Bontang Kalimantan Timur, LIRANews melaporkan. (EY/LN/Kaltim)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *