Biak, LiraNews – Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han, menjadi narasumber dalam acara Podcast Byak yang disiarkan langsung dari Studio RRI Biak di Jalan Majapahit, Kelurahan Brambaken, Distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Kamis (23/1/2025).
Acara ini dipandu oleh Devi Parangan dengan tema “Ayo Daftar Jadi Prajurit TNI AD.”

Dalam sesi dialog, Dandim 1708/BN menjelaskan bahwa pendaftaran prajurit TNI Angkatan Darat (TNI AD) merupakan proses rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi TNI AD di ad.rekrutmen-tni.mil.id.
Ia menegaskan bahwa calon pendaftar harus mempersiapkan diri dengan matang, mencakup kelengkapan administrasi, fisik, kesehatan, psikologi, serta kemampuan menghadapi wawancara.

Dandim 1708/BN juga mengungkapkan bahwa syarat administratif yang harus dipenuhi antara lain usia minimal 18 tahun dan maksimal 22 tahun, serta tinggi badan minimal 163 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.
“Selain itu, calon prajurit juga tidak diperkenankan memiliki catatan kriminal, tato, atau luka permanen yang dapat memengaruhi penampilan. Dokumen yang lengkap dan sesuai dengan syarat akademik menjadi salah satu faktor penentu dalam proses seleksi,“ jelas Dandim 1708/BN.
Letkol Inf Marsen Sinaga juga menegaskan bahwa calon prajurit harus memiliki kondisi fisik yang baik dan mental yang kuat.
Menutup dialog, Dandim 1708/BN mengingatkan agar proses penerimaan prajurit TNI AD dilakukan dengan bersih dan transparan tanpa biaya sepeser pun.
Dandim juga mengimbau agar masyarakat segera melapor jika menemukan oknum yang meminta uang atau memanfaatkan proses pendaftaran untuk mencari keuntungan.
“Pastikan bahwa Anda memenuhi seluruh persyaratan dan siap mengikuti proses seleksi. Bergabung menjadi prajurit TNI AD adalah langkah mulia untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” tandas Letkol Inf Marsen Sinaga.LN-Penerangan Kodim 1708/BN