Jember, LiraNews — Upaya Gubernur Jawa Timur memberdayakan perekonomian rakyat sesuai janji kampanye nya, diwujudkan dengan melakukan Bimtek bagi pelaku kopi di Jember.
Bimtek pada 31 juli sampai 1 Agustus 2019 dibuka secara resmi Oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Propinsi Jawa Timur bp Dr Ir Drajat Irawan bertempat di Pusat Penelitian Kopi Kakao Jember.
Dalam sambutan pembukaan, BP Drajat Irawan mengemukakan bahwa kegiatan ini merupakan kepanjangan dari tugas Gubernur Jatim dalam menindaklanjuti pembahasan dengan pihak HM Sampoerna yang mulai melirik kopi sebagai komoditas yang perlu dikembangkan di Jawa Timur.
Dengan Tema Peningkatan Kualitas Produk kopi, diharapkan pegiat kopi di Jember mulai memperhatikan Kualitas Kopi yang dihasilkan, mulai dari panen hanya buah kopi yang berwarna merah, penanganan pasca panen yang baik, teknik ranting (menyangrai), menggiling bahkan sampai pengemasan sehingga dihasilkan kualitas kopi terbaik sehingga meningkatkan Nilai Jual kopi Jember.
Jember Campus Coffee
Disela sela Bimtek, muncul usulan untuk menjadikan icon kopi untuk kota Jember. Usulan disampaikan oleh Ir Soedjatmiko yang juga sebagai ketua Asosiasi Petani Kopi Indonesia (Apeki) Kabupaten Jember saat hari ke-2 sebelum praktek roasting dan penyajian kopi yang didampingi peneliti dari Puslit Kopi Kota Ir, Yusianto.
Terlontar ide untuk memberikan icon kota Jember sebagai “Jember Campus Coffee” yang diamini semua peserta.
“Ya, Campus berarti ada unsur edukasi,” kata Yusianto.
Reporter: Joni Budi Utomo
