Padang, LiraNews—Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumbar, H. Rahmat Saleh menyisihkan sebagian dari dana Pokirnya (Pokok Pikiran) untuk membantu pengadaan tiga unit mobil yang dialokasikan ke Dinas Pendidikan Sumatera Barat. Dua untuk bidang dan satu untuk UPTD. Bidang yang mendapat mobil operasional tersebut adalah Bidang SMK, Bidang SMA dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Baltekkomdik, Dinas Pendidikan Sumatera Barat.
Hal itu diungkapkan H. Rahmad Saleh kepada LiraNews.com, sore Selasa (21/03/2023). Pengalokasian mobil bagi dua bidang dan 1 UPTD itu menurut Rahmat Saleh guna mendukung program-program yang ada di kedua bidang tersebut, sebab melihat dari aktifitas kedua bidang itu, yaitu SMK dan SMA cukup tinggi, maka perlu disuport. Salah satunya dengan memberikan sarana penunjang berupa mobil ini, tukas Rahmat Saleh.
Karena kegunaan mobil itu menurut H. Rahmat Saleh adalah sebagai penunjang kegiatan dibidang SMA dan SMK, terutama untuk kegiatan Pendidikan Berkarakter, maka jika mobil-mobil tersebut dipakai untuk kepentingan diluar itu, maka jelas melanggar ketentuan dan hal itu bisa saja disebut melanggar aturan. Jika melangar aturan dan ketentuan, tentu saja ada sanksinya, tegas Rahmat Saleh lagi.
Sekaitan dengan hal itu, sehubungan berkembangnya rumor di Dinas Pendidikan Sumbar soal mobil untuk bidang SMK yang kemudian “dipakai” Kabidnya, menurut H.Rahmat Saleh, secara substansi mobil tersebut diperuntukan bukan untuk Kabid, akan tetapi untuk bidang, sebab “setahu kami, kabid SMK sudah punya mobil dinas sendiri, jadi tak mungkinlah. Tapi jika itu benar, dipakai Kabid untuk dinas sehari-hari, maka perlu dipertanyakan, mobil dinas kabid yang selama ini dipakai”, ujar Rahmat Saleh mempertanyakan.
KAGET
Sehubungan dengan pertanyaan H. Rahmat Saleh tersebut soal mobil dinas Kabid SMK yang tidak terlihat dipakainya dalam dinas sehari-hari, sesuai informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan bahwa, mobil dinas BA.1787 B plat merah beberapa waktu lalu terjadi tabrakan dikawasan Tabing. Mobil tersebut dikendarai seorang anak muda sehingga terjadi ringsek bagian depannya.
Sesuai dengan rumor yang berkembang dilapangan menyebutkan bahwa, mobil tersebut adalah mobil dinas Kabid SMK Ariswan, dan ketika mobil itu tabrakan disupiri anak kandung yang bersangkutan, namun apakah informasi itu benar, belum diperoleh keterangan resmi.
Mendapat informasi bahwa mobil bantuan dari Rahmat Saleh itu dipakai Kabid SMK untuk dinas sehari-hari, Sekretaris Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sempat kaget, namun kemudian menambahkan, “mungkin saja hal itu terjadi, dengan sistem pinjam pakai”sebut Rahmat Saleh yang sepertinya sedikit lupa bahwa, yang namanya pinjam, ya pastilah dipakai. LN.man