Habib Syakur: PDIP Jeli Menciptakan Momentum Politik Melalui Andika Perkasa, Rano Karno, dan Abdul Wahid-Hariyanto

Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid, Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK)

Jakarta, LiraNews.com – Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendapat sorotan dari Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid.

Nah, yang disorot Habib Syakur adalah kejelian PDI Perjuangan (PDIP) dalam mengorbitkan figur-figur mumpuni sebagai calon kepala daerah ataupun calon wakil kepala daerah.

Read More
banner 300250

Secara khusus, Habib Syakur menyebut tampilnya Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI Andika Perkasa di Pilkada Gubernur Jawa Tengah, serta dipasangnya Rano Karno sebagai Cawagub mendampingi Pramono Anung di Pilkada Jakarta.

“Kejelian PDIP mengusung Si Doel (Rano Karno) di Jakarta itu bagus sekali buat kedepan. Apalagi Andika Perkasa di Jawa tengah, itu dahsyat buat masa depan,” kata Habib Syakur kepada awak media, Jumat (13/9/2024).

Nah, Habib Syakur membuka analisis dari sisi penerawangan. Pilkada Jawa Tengah bisa melambungkan Andika Perkasa menuju kancah 2029. Demikian halnya Si Doel jika menang di Jakarta.

“Andika Perkasa itu akan sangat seksi di 2029. Selain seksi beliau bisa jadi jagoan untuk alternatif yang berbobot dalam konteks estafet kepemimpinan nasional,” kata Habib Syakur.

Adapun Rano Karno, Habib Syakur menilai sosoknya sangat familiar dan smart. Sehingga ada kesan bisa membuat adem suasana di masyarakat.

“Kalau Si Doel di Jakarta itu sudah paling baik lah. Siapa pun calon Gubernur kalau wakilnya Si Doel kayaknya pasti terkerek naik. Ini kata saya pribadi ya, jangan tanya surveinya mana, belum keluar publikasi survei-survei,” kilah Habib Syakur.

Nah, di sini Habib Syakur menilai PDIP sangat jeli mengorbitkan sosok-sosok potensial sebagai kandidat pemimpin. Dimulai dari pemimpin di daerah, kalau bagus bisa naik ke nasional.

Bahkan, Habib Syakur mengapresiasi PDIP yang terbuka bagi kader-kader profesional. Contohnya Andika Perkasa dari TNI yang kemudian diakomodir menjadi calon pemimpin daerah dan nasional.

“Kejelian PDIP ini yang sepertinya kurang dimiliki partai-partai di KIM Plus. Tidak bisa memahami kenyataan yang ada, terlalu kekinian lupa kedepannya bagaimana,” ucap Habib Syakur.

Apresiasi selanjutnya kepada PDIP adalah kemampuannya dalam menciptakan momentum politik melalui tokoh-tokoh potensial yang tersedia.

“Lha, momentum inilah yang dicari-cari semua parpol dan semua politisi. Sementara PDIP malah menciptakan momentum, gitu loh,” ungkapnya.

“Terbukti kan, PDIP bisa mencetak dan mengorbitkan kader dan mempromosikan calon pemimpin yang betul-betul petarung seperti Pak Andika Perkasa di Jawa Tengah,” tegas Habib Syakur.

Nah, selain Andika Perkasa dan Rano Karno, Habib Syakur menyebut petarung lainnya di Pilkada 2024, yakni pasangan Abdul Wahid dan SF Hariyanto di Pilkada Provinsi Riau.

“Ini langkah cemerlang, karena Riau akan maju dan berdaulat. Abdul Wahid-Hariyanto diusung oleh PDIP dan PKB, dicintai rakyat dan punya visi yang kuat bagi masa depan Riau. Begitu kira-kira,” tuntas Habib Syakur

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *