Habib Syakur: Ridwan Kamil-Suswono Banyak Blunder, Singgung Kurangnya Etika Keadaban

Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid

Jakarta, LiraNews.com – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid menegaskan pasangan Ridwan Kamil-Suwono terlalu banyak blunder sehingga akan sulit diterima oleh warga Jakarta.

Menurut Habib Syakur, cara kampanye Pasangan Nomor Urut 01 itu terlalu mengandalkan isu-isu spiritualitas dan sosialisme, padahal rakyat Jakarta sudah jenuh dengan polarisasi keagamaan.

Read More
banner 300250

“Posisinya sekarang kan Jakarta kota yang sangat moderat. Tidak bisa didekati dengan sosial spiritual. Itu tidak kongkret,” jelas Habib Syakur.

Lantas apa blunder yang dimaksud? Habib Syakur menyebut salah satunya pernyataan Suswono yang jelas tidak berfaedah, bahwa wanita kaya lebih baik menikah dengan pemuda pengangguran.

“Ini kan seperti menyepelekan masalah orang lain. Pernyataan yang tidak ada empati. Baik bagi wanita maupun laki-laki, soal menikah seakan-akan urusan kaya dan bekerja. Tidak elok lah ngomong kayak itu,” tegas Habib Syakur.

Habib Syakur juga menilai Ridwan Kamil melakukan blunder dengan adanya video tidak mau bertegur sapa dengan Rano Karno.

Publik melihat, seakan-akan Ridwan Kamil merasa lebih di atas Rano Karno, karena ada back-up penguasa dan dukungan partai yang banyak.

“Ini soal attitude, etika, akhlak, empati. Itu pasti dilihat publik Jakarta. Ridwan Kamil bagaimana mau dipilih warga Jakarta kalau etikanya dianggap kurang,” tuntas Habib Syakur.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *