Hadirkan Raihan Muzadi, Ganjar Yakinkan Visi bidang Pendidikan Bisa Terwujud

Ganjar Pranowo dan Hary Tanoe saat Kampanye Akbar di Semarang.

Semarang, LiraNews.com – Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana bukanlah janji muluk, namun bisa diwujudnyatakan.

Saat menjabat Gubernur Jawa Tengah, ia telah membuktikan negara bisa hadir dalam sektor pendidikan.

Dalam kampanye akbar bertajuk Hajatan Akbar di Semarang, Jateng, Sabtu (10/2), Ganjar membawa Raihan Muzadi, alumni SMKN Jateng yang kini telah bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan di Semarang.

Read More
banner 300250

“Saya M Raihan Muzadi, bisa dipanggil Raihan, alhamdulillah saya lulusan SMK Jateng yang ada di Semarang, saya angkatan nomor 2,” kata Raihan memperkenalkan diri di atas panggung.

“Sekolahmu bayar?” tanya Ganjar.

“Tidak, Pak, tidak membayar,” jawab Raihan.

Ganjar lantas menanyakan proses masuk SMKN Jateng yang melalui seleksi ketat. Dikatakan Raihan bahwa ia terpilih, karena selain dirinya punya kualifikasi yang baik, ada kondisi lain yang membuatnya diterima di sekolah tersebut.

“Kebetulan saya seorang yatim Pak, bapak saya sudah meninggal ketika saya kelas 3 SD, lalu ibu saya seorang pedagang geres atau ikan asin Pak di Pasar Johar, pedagang kecil-kecilan,” kata Raihan.

“Sekarang kamu udah kerja?” tanya Ganjar

“Alhamdulillah Pak,” jawab Raihan

“Kerja dimana?” Ganjar penasaran.

“Saya bekerja di PT Urip Mulya Pak, dan sekarang saya ada di RnD staff, atau pengembangan dan riset,” sahut Raihan.

Sebagai anak dari keluarga miskin, Raihan merasa sangat terbantu dengan program SMK vokasi ala Ganjar tersebut. Pasalnya, selain sekolahnya gratis, Raihan juga bisa langsung diterima bekerja oleh perusahaan.

“Berapa lama setelah lulus kamu nganggur?”tanya Ganjar.

“Langsung kerja, alhamdulillah,” jawab Raihan.

“Setelah kamu kerja, apa yang kamu berikan kepada keluargamu, kepada ibumu?” tanya Ganjar lebih dalam.

“Saya sering memberi uang Pak, untuk ibu, ya itu berkah yang sangat saya inginkan dan saya sangat luar biasa Pak ,bagi saya karena bisa membalas kebaikan ibu saya dan tentunya untuk keluarga saya,” jawab Raihan.

Ganjar terkesan dengan capaian Raihan. Dari seorang anak yatim yang ditinggal bapaknya sejak kecil, kini Raihan mampu menghidupi keluarganya dan membanggakan ibunya.

“Hebat, makasih ya, kamu harus bisa berbakti kepada ibumu. Dia seorang yatim dan sekolah.

“Kenapa Ganjar-Mahfud punya program satu keluarga miskin, satu sarjana? Kita sudah praktikan bahwa dengan SMK saja tidak ada yang nganggur, sekolah langsung kerja, dan dia langsung praktikkan. Mudah-mudahan ini bagian dari program berikutnya untuk bisa meyakinkan. Terima kasih, salam untuk ibumu dan keluargamu,” tutur Ganjar.

banner 300250

Related posts

banner 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *