Jakarta, LiraNews.com – Raja dangdut Rhoma Irama mengaku hakkul yakin bahwa Klan Bani Alawi atau Ba’alawi bukan keturunan Nabi Muhammad SAW.
“Saya hakkul yakin, bahwa Ba’alawi bukan keturunan Nabi Muhammad SAW,” lanjut Rhoma dalam siniarnya @RhomaIramaOfficial.
Rhoma menjelaskan, kesaksiannya ini didasarkan pada Al-quran dan Hadits Nabi yang shoheh (meyakinkan).
“Dengan dasar Al-quran dan Hadits, serta dibantu data-data ilmiah, dari sisi ilmu nasab, dari sisi ilmu firologi, dan sari sisi ilmu DNA, maka saya hari ini bersaksi,” tegasnya.
”
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
“Bismillahirrahmanirrahim.
Asyhadu An La Ilaha Illallah’.
Wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah,” kata Rhoma Irama bersaksi.
Pria yang akrab disapa Bang Haji ini pun memaparkan banyak argumentasi yang dia anggap sangat logis.
“Demi kesucian Rasullah SAW, kita harus betul-betul mengetahui secara ilmiah, secara Qur’an wal Hadits siapa keturunan nabi,” ungkap Rhoma.
Rhoma menyebut Klan Ba’alawi kerap menyampaikan hadits yang ditafsirkan secara salah, hanya untuk mengagungkan nasab mereka.
Contohnya hadits berikut ini:
Rasullah SAW bersabda ‘Aku tinggalkan kepadamu dua hal, yang apabila kamu berpegang pada keduanya maka kamu tidak akan tersesat, yaitu Al Qur’an dan Hadits.
“Menurut mereka (Ba’alawi) dua hal itu adalah Al-Quran dan Keturunan Nabi,” ungkap Rhoma.
Sementara hadits yang shohih dan benar adalah:
“Rasulalah SAW bersabda: ‘Aku tinggalkan kepadamu dua hal, yang apabila kamu berpegang pada keduanya maka kamu tidak akan tersesat selamanya, pertama Kitabullah Al Qur’an dan kedua Sunnah Nabi’
“Diantara dua hadits ini, mana yang logis, yang benar? Tentunya Qur’an dan Sunnah Nabi,” papar Rhoma.
Menurut Rhoma, Ba’alawi yang mengaku keturunan Nabi ini enggak masuk. Apalagi orang yang mengaku-ngaku keturunan nabi malah banyak yang bermaksiat kepada Allah SWT.
“Apakah masuk akal kita berpegang pada mereka (yang suka maksiat) tidak akan tersesat?” tandasnya.
Maka itulah, Rhoma memastikan bahwa hadits yang benar dan paling shohih adalah:
‘Aku Tinggalkan Kepadamu Dua Hal yang apabila kamu berpegang pada keduanya tidak akan tersesat selamanya, Al-Quran dan Sunnah Nabi.’
“Ini makes sense, masuk akal, logis, rasional,” tegasnya.
“Sebab enggak mungkin nabi mengatakan berpegang pada Alquran dan keturunanku, ini berarti nabi nepotisme, tidak demokratis dan tentu saja tidak masuk akal,” lanjut Rhoma.
Kata Rhoma, hal inilah yang menyebabkan saudara-saudara bangsa Indonesia banyak yang terkecoh oleh doktrin yang selalu disampaikan Klan Ba’alawi.
“Banyak saudara-saudara kita dari Muhibbin ya, terkontaminasi oleh hadits yang selalu didengung-dengungkan oleh mereka (Ba’alawi),” jelas Rhoma.
Rhoma juga menyebut banyak pimpinan mereka (Ba’alawi) mengatakan, siapa pun yang baca Alquran tapi tidak cinta pada habaib (Ba’alawi) maka sesat.
“Mereka berani mengatakan yang tidak cinta Ba’alawi walaupun memegang Alquran dia sesat. Innalillahi Wainnailaihi Rodziun,” tandas Rhoma.