Lumajang, LiraNews– Seperti kita ketahui bahwa pada Desember 2020 hingga awal Januari 2021 merupakan puncak musim dingin dengan suhu udara dibawah nol derajat.
Dan Palestina saat ini, tengah menghadapi tiga tantangan besar, selain penjajahan zionis Israel seperti aneksasi Tepi Barat, memblokade jalur Gaza, melecehkan kiblat umat Islam masjid Al Aqsha.
“Yang kedua yaitu adanya pandemi Covid-19 dan datangnya musim dingin di Palestina,” terang Duta Sosialisasi Komisi Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Jawa Timur Ustad Muhammad Syadid, kepada sejumlah media.
Di wilayah jalur Gaza, kata Ustad Syadid, saat puncak musim dingin, curah hujan sangat tinggi dan tidak jarang turun hujan es, hingga terjadi banjir bandang.
“Mereka yang hidup di tenda-tenda dan rumah darurat tidak mampu melindungi diri dari dinginnya angin pada musim dingin,” ungkapnya.
Apa yang bisa dilakukan untuk membantu Palestina dalam menghadapi musim dingin? Disinilah KNRP hadir menjawab kebutuhan Palestina.
“Kami KNRP memulai lebih awal dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut serta pada program musim dingin,” tambahnya.
Ayo hangatkan Palestina, seruan dari KNRP yang menawarkan bantuan musim dingin, yabg menurut Ustad Syadid bisa berupa pakaian musim dingin, paket selimut, paket sembako, paket penghangat ruangan dan sedekah musim dingin.
Melalui program ini, ditegaskan Ustad Syadid, bahwa KNRP ingin memastikan warga Palestina akan tetap hangat dan aman dalam menghadapi tiga tantangan besar ini.
“Program ini bertujuan untuk memberikan fasilitas kebutuhan Palestina dalam menghadapi musim dingin,” pungkasnya.
Jika ada hamba Allah SWT yang ingin berdonasi, bisa langsung ke Rekening Bank Mandiri Syariah Nomor 7277277241 (kode bank 451), an. Komnas untuk Rakyat Palestina. Untuk konfirmasi di hotline : 081330868486.
Untuk besaran donasi dikatagorikan Pakaian Musim Dingin Rp. 500 ribu, Paket Penghangat Ruangan Rp. 600 ribu, Selimut Rp. 200 ribu, Paket Sembako Rp. 850 ribu dan Sedekah Musim Dingin tidak dibatasi.LN–AFU/NAF