Yogyakarta, LiraNews.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto terkesan dengan lirik lagu Burung Putih.
Rupanya, lagu yang dibawakan musisi kawakan Sawung Jabo bersama Sirkus Barock itu mengandung pesan-pesan tentang keadilan yang sedang tidur pulas.
Sawung Jabo dan Sirkus Barock membawakan lagu itu saat konser bertema “Hidup Bukan Sekadar Bernafas” di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Kota Yogyakarta, Rabu (6/10/2024) malam.
Hasto yangvdikenal sangat Gandrung pada seni dan budaya nasional, ternyata sudah akrab dengan lagu berjudul Burung Putih itu. Lirik syairnya begini:
Burung putih tinggi melayang
Di sela-sela mega putih
Matanya memancar sedih
Suaranya terdengar merintih
Ada apa sebenarnya sampai melarikan diri
Dari kehidupan bumi
Bumi yang indah terancam nasibnya
Dimana-mana terjadi penindasan sesamanya
Keadilan sedang tidur
Bumi yang semakin panas
“Keadilan sedang tidur ini bisa dikaitkan dengan situasi saat ini,” kata Hasto usai menonton, Rabu malam.
Selama berlangsung, Hasto berbincang dengan sejumlah seniman yang menghadiri konser 48 tahun perjalanan Sawung Jabo bersama Sirkus Barock.
Hasto nampak akrab menikmati konser bersama Agus Noor yang baru saja menyelesaikan lukisan Megawati Soekarnoputri dengan simbol liberty. Juga pelukis Nasirun yang menceritakan spirit kebudayaan Bung Karno. Hasto juga dikelilingi Marwoto dan Sri Krisna atau akrab disapa Encik.
Saat intro lagu Badut mulai terdengar, audiens mulai mendekati panggung. Hasto bersama yang lain pun larut ikut bernyanyi, berjoget dan meloncat. Demikian juga saat lagu Hio dan Kuda Lumping dinyanyikan.
Hasto seperti melepas energi dan keluar dari zona yang mewarnai kesehariannya. Tak terasa keringat Hasto bercucuran karena joget dan melompat-lompat larut menikmati tiga lagu yang memang hits tersebut.
“Keren, keren. Luar biasa. Penuh energi, dan ini yang namanya retret politik,” kata Hasto menyalami Sawung Jabo usai konser.