BOJONEGORO – Dalam rangka memperingati Haul ke-53 wafatnya Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Bojonegoro menggelar doa bersama dan tahlil serempak di 28 Kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro, Rabu (21/6/2023).
Doa bersama diikuti oleh DPC, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bojonegoro, Pengurus Anak Cabang, Pengurus Ranting dan Pengurus Anak Ranting serta Ibu-ibu Komunitas Juang Senam SICITA (Senam Indoenesia Cinta Tanah Air) di seluruh kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
Ketua DPC PDI Perjuangan Bojonegoro, Abidin Fikri menyatakan, peringatan ke-53 tahun wafatnya Ir. Sukarno hendaknya semakin memperkuat keyakinan seluruh kader PDI Perjuangan bahwa ajaran-ajaran Bung Karno harus mampu diteruskan oleh kader PDI Perjuangan di masa sekarang maupun masa mendatang.
“Kita bersyukur kepada Allah SWT bahwa seorang Bung Karno lahir bagi Indonesia dan perjuangannya telah memerdekakan bangsa Indonesia, sang penggali Pancasila, Proklamator Kemerdekaan, Penyambung Lindah Rakyat Indonesia, dan sebagai Presiden pertama Republik Indonesia,” ungkap Abidin Fikri.
Lebih lanjut, Abidin Fikri menyatakan, peringatan hari wafatnya Bung Karno merupakan satu rangkaian peringatan Bulan Bung Karno demi terus mengobarkan api perjuangan, ajaran-ajaran dan cita-cita Bung Karno.
“Menjalankan ajaran Bung Karno dengan konteks kondisi politik sosial ekonomi kontemporer merupakan tantangan yang tidak mudah. Namun dengan segenap kekuatan elemen bangsa yang semakin menyadari pentingnya ajaran Bung Karno akan menjadi daya dorong untuk kita semua dapat mengimplementasikan ajaran Bung Karno dalam tiap kebijakan politik negara,” terang Abidin Fikri.