BUOL, LiraMews – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Buol menggelar aksi demonstrasi di halaman Mako Polres Buol pada Senin, 20 Maret 2023.
Ketua HMI Cabang Buol, Rahmat H. Ponto, mengatakan aksi demonstrasi yang dilakukan ini untuk menuntut pertanggungjawaban aparat Polres Buol terkait hilangnya alat berat yang disita saat melakukan investigasi di wilayah PETI di Sungai Tabong, Kecamatan Tiloan, Kabupaten Buol.
Rahmat menyebut penyitaan alat berat oleh aparat penegak hukum menjadi isu hangat di media sosial belakangan ini, karena dinyatakan hilang dan tanpa ada informasi yang terbuka dari Polres Buol.
“Kenapa sejumlah eksavator yang seyogyanya adalah barang bukti yang diamankan Polres Buol dan tentunya akan ditindak lanjuti proses hukumnya, namun hilang dan tanpa adanya informasi terbuka yang dilakukan pihak Polres Buol, sehingga ini memicu ketegangan berbagai pihak,” ujar Rahmat.
Rahmat menjelaskan, sebelum melakukan unjuk rasa, HMI Cabang Buol telah menghimbau Polres Buol untuk segera melakukan konferensi pers dan menjelaskan kepada publik tentang keberadaan eksavator yang disita itu, guna menghindari informasi bias di tengah-tengah masyrakat.
Para aktivis HMI Cabang Buol juga sudah memberikan waktu 2×24 jam kepada pihak Polres Buol, namun hingga saat ini pihak Polres Buol magkir dan tidak mengindahkan imbauan tersebut.
“Karena itulah, kami (aktivis HMI Cabang Buol) melakukan aksi unjuk rasa dan mendesak kepada Kapolres Buol untuk mundur dari jabatannya,” tulis Rahmat melalui pesannya kepada awak media pada Senin (20/03/2023).
“Kami merasa pihak Polres Buol tidak sungguh-sungguh dalam meberikan edukasi dan informasi kepada seluruh masyrakat Buol, sehingga hari ini kami turun kejalan, dan ini merupakan bentuk keresahan selaku mahasiswa Islam, dan kami dengan tegas menyatakan masih tidak peryaca terhadap Polres Buol,” tutup Rahmat H. Ponto selaku Ketua HMI Cabang Buol.