Gresik, LiraNews – Musibah di tahun 2021 terjadi dimana mana. Termasuk di pinggiran pulau kab Gresik Jawa timur, yakni pulau Bawean yang sebutan Manja. Pulau tersebut adalah Boyan. Pada hari Jumat 15 januari 2021 lalu terjadi banjir di desa Kepuh Teluk, bersamaan di Desa Tanju, Ngori Dusun Pajinggan Bawean, mengalami hal yang sama.
Karena derasnya air dan sampah yang mengalir dari hulu ke hilir juga dari kanan kiri air yang masuk ke gorong gorong atau TPT yang di bangun menggunakan anggaran dana desa mengalami roboh sehingga merusak bangunan tersebut, Kamis (21/01/2021)
Menurut keterangan tokoh masyarakat Pajinggahan yang juga sebagai pamong, Moh Saripi, waktu itu Bawean mengalami hujan sangat deras sekali. Sehingga hampir setiap desa mengalami banjir pada jam 14 sampai 16.40.
“Banjir di Bawean tidak memakan waktu yang terlalu lama, dan banjir tersebut cepat surut, namun karena adanya musibah ini, sehingga ada yang merusak tembok penahan tanah (TPT) dari ke tinggian 1.3M dan panjang 150M di bagi 2 kanan kiri sehingga menjadi 75M yang berada di desa kami, di Desa Tanjungori, Dusun Pajinggahan,” ujarnya.
Terpisah, kepala Desa Tanjung Ngori, Nurahli membenarkan robohnya Bangunan TPT yang berada di Dusun Pajinggahan, Desa Tanjungori, Kec Tambak Bawean. Dan bangunan itu di laksanakan oleh masyarakat setempat.
Mungkin, menurutnya, karena adanya hujan yang sangat deras dan waktu itu banjir di mana mana, juga termasuk di Dusun Pajinggahan sehingga aliran air dan sampah terlalu banyak sehingga bisa merobohkan tembok penahan tanah tersebut.
“Orang namanya musibah dan kejadian alam pak ya begitulah semuanya luar dari dugaan. Namun kami sebagai kepala desa tetap melaksanakan tugas dan kewajiban menyangkut bencana yang merusakkan pekerjaan desa kami sudah melaporkan kepada kantor muspika yaitu bapak camat dengan rinci juga taksiran kerugian , atas bencana tersebut,” terangnya.
Dia menjelaskan, ada dua desa waktu itu yang terkena bencana dusun pajinggahan TPT jebol dan dusun pagerangan. Tanggul sungai jebol, rata rata dengan ke tinggian air sekitar 1 sampai 1.5M. dengan kerugian masing masing sekitar 50jt.
Camat Tambak Bawean, Gresik, Agung membenarkan adanya kepala desa Tanjungori melaporkan terkait kejadian bencana tersebut. LN-SAN