Jakarta, LiraNews – Media Online Indonesia (MOI) selenggarakan HUT ke 2 tepat pada Minggu (28/9/2020). Acara tersebut dilakukan secara “virtual” yang diikuti oleh para pengurus DPP, DPD, DPC dari berbagai daerah.
Menurut Sekjen MOI, Jusuf Rizal atau yang biasa disapa JR, penyelenggaraan HUT kedua MOI dibarengi dengan peluncuran beberapa program.
Pertama, Mendirikan MOI Institute dalam rangka peningkatan sumber daya manusia ( SDM), perusahaan maupun wartawan.
Kedua, MOI akan meluncurkan dengan mensponsori Rp10.000 perusahaan berbadan hukum yang dibiayai, disubsidi 50 persen oleh MOI di seluruh Indonesia.
Jadi, ini dalam rangka tujuan MOI, bagaimana membumikan media online di daerah-daerah sampai ke tingkat kecamatan.
“Dengan demikian, media online bisa menjadi instrumen. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka untuk transparansi pengelolaan negara, “ujar Presiden LSM LIRA ini.
Ketiga, MOI bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam membentuk satgas penggiat anti narkoba.
Kata dia, Ini merupakan implementasi dari Inpres nomor 2 tahun 2020 yang diterbitkan oleh presiden dalam memutus mata rantai peredaran narkoba.
“Dalam memerangi Narkoba, maka MOI juga ikut membentuk relawan Satgas P4GN,” tambah JR
Untuk itu, pada momentum HUT ke-2 MOI, pihaknya segera melakukan konsolidasi dan bisa memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Dewan Pers minimal 20 DPW di seluruh Indonesia dan 200 perusahaan media online di Indonesia
“Saya rasa itu memang momen yang kita harapkan dalam berkoordinasi dengan pengurus-pengurus daerah di seluruh Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut, MOI mengajak media-media untuk ikut bergabung. Juga mengajak masyarakat yang belum memiliki media untuk bergabung di MOI. Membuat perusahaan media online bisa join sehingga menghasilkan media online yang bagus.
Organisasi MOI bukan hanya melibatkan perusahaan media online saja, tetapi masyarakat yang ingin memiliki usaha-usaha online dan digital marketing juga bisa bergabung. Hal ini bisa menjadi instrumen dalam rangka mendorong demokrasi untuk penyelenggaraan pilkada dan pilpres 2024.
“Bergabung di MOI persyaratannya tidak terlalu sulit, asalkan bisa memenuhi apa yang menjadi kriteria, ketentuan pemerintah. Kita akan akomodir itu semua,” tandas JR.
Dilokasi yang sama, pengurus LSM LIRA Chandra Manggi, menyampaikan dan berharap, peringatan HUT ke 2 MOI kedepannya bisa menjadi media online yang inspiratif. Memberikan salah satu kecerdasan para jurnalis yang semuanya sudah terlatih dan sudah mendapat SK.
“Harapan saya, media-media online menjadi salah satu media yang terdepan dan bertanggung jawab apa yang akan disampaikan pada masyarakat. Menyajikan berita yang inovatif, kreatif dan bertanggung jawab,” ujar Chandra singkat.
Sementara itu, Dikdik Kusnadi dari BNN merasa terhormat diajak berkelaborasi dengan MOI. Untuk itu dia menyampaikan terima kasih pada Ketua Umum MOI Rudi Sembiring dan Sekjen Jusuf Rizal dan pengurus lainnya. Kata dia, ini luar biasa, pada HUT ke 2 MOI dari berbagai wilayah dipersatukan lewat media “virtual”.
Jadi, kelaborasi ini bagus sekali dan MOI berkontribusi bersama BNN untuk pemberantasan narkoba. Tentu saja, semuanya harus peduli, apalagi dimasa Pandemi Covid-19.
“Narkoba mengancam kita semua. Presiden sudah menyatakan darurat narkoba. Hal ini bukan tanpa alasan karena narkoba menimbulkan penderitaan dan kerugian yang luar biasa serta kematian terus berjatuhan,” ujar Dikdik. LN-AZA