BOLMONG – Inggrit Rapar, gadis muda cantik asal Desa Pinonobatuan Barat, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi terdaftar sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Kabupaten Buol di Pemilu 2024.
Inggrit adalah gadis berparas ayu yang menjadi Bacaleg perempuan termuda di Bolmong (usia 22 tahun). Ia pun telah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bolmong dari Daerah Pemilihan (Dapil) V yang meliputi tiga kecamatan, yakni Kecamatan Dumoga, Kecamatan Dumoga Timur, dan Kecamatan Dumoga Tenggara.
Pendaftaran Inggrit sebagai bacaleg dilakukan bersamaan dengan bacaleg Partai Golkar lainnya. Proses pendaftaran itu dikawal oleh ribuan kader Golkar Bolmong dan dipimpin langsung oleh Ketua DPD II Partai Golkar Bolmomg Aditya Anugrah Moha ke kantor KPUD Bolmong pada Minggu (14/05/2023).
Dalam pidatonya, Inggrit mengatakan ketertarikannya terjun ke dunia politik telah mendapat dukungan dari orang tua dan seluruh keluarga. Ia juga mendapat dukugan dari masyarakat di Kecamatan Dumoga, Dumoga Timur, dan Dumoga Tenggara yang ada di dapil V.
Menurut gadis cantik berkulit putih itu, salah satu penunjang sebuah pembangunan Daerah bisa maju adalah politik dan sumber daya manusianya, yakni dari generasi muda.
“Saya yakin dan mampu meningkatkan apa yang sebelumnya pernah diperbuat parah tokoh perempuan yang ada di Bolmong. Di samping itu, untuk meneruskan generasi sebelumnya dalam pembangunan daerah dibutuhkan peran pemuda untuk melanjutkan apa yang menjadi harapan masyarakat,” terangnya.
Meski masih muda, gadis berusia 22 tahun tersebut tetap menghormati orang yang lebih tua atau lebih senior dari dirinya.
“Yang paling penting jangan lupa daratan, harus bisa menghormati orang tua yang lebih dulu terjun ke dunia politik. Karena mereka sudah pasti tahu asam garamnya dan pahit manisnya dunia politik,” ujar Inggrit
Namun begitu, dirinya tetap optimis dan percaya diri. Bahwa apa yang kita bawa ini, akan mampu dan tidak kalah dari apa yang sebelumnya sudah diaplikasikan oleh orang tua sebelum kita karena pemuda adalah tongkat estafet pembangunan di Daerah.
(Julkifly Paputungan)
