Innalillahi, Ketua MPW PBB Riau H. Darwis Tomisya Tutup Usia

Pekanbaru, LiraNews – Kabar duka datang dari Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Riau. Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PBB Provinsi Riau H. Darwis Tomisya, S.Sos meninggal dunia.

“Iya benar, beliau wafat. Di rumah beliau di Jalan Hasanuddin Gg Mujahadah No.09 Rintis, Pekanbaru,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB Riau saat dikonfirmasi Rabu (9/11/2022).

Read More
banner 300250

Berdasarkan informasi yang beredar di grup-grup Whatsapp PBB, H. Darwis meninggal pada pukul 04.00 WIB, Rabu, 9 November 2022 di rumah duka Jl. Hasanuddin Gg. Mujahadah No. 06, Kelurahan Rintis, Kecamatan Limapuluh Pekanbaru, pada usia 73 tahun.

Darwis Tomysa lahir di Lipat Kain pada 17 Juli 1949. Beliau bergabung ke PBB di awal-awal berdirinya PBB yaitu pada tahun 1998 silam di Pekanbaru.

Beliau sangat mendambakan bangkitnya kekuatan politik Islam di Tanah Air khususnya di Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau.

H. Darwis yang saat itu berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Departemen Transmigrasi RI memutuskan untuk mengajukan pensiun untuk dapat bergabung ke partai yang disebut-sebut sebagai penerus cita-cita perjuangan Masjumi ini.

Semasa di PBB, Darwis yang merupakan aktivis senior Pelajar Islam Indonesia (PII) dan aktif dalam gerakan dakwah semenjak pelajar serta sebagai anggota Majelis Syuro Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Provinsi Riau ini pernah menjadi Sekretaris DPC PBB Kota Pekanbaru, Ketua DPC PBB Kota Pekanbaru, Wakil Ketua MPW PBB Riau, dan pada kepengurusan DPW PBB Riau periode 2019-2024 dipercaya sebagai Ketua MPW PBB Riau.

Sewaktu beliau menjadi Ketua DPC PBB Kota Pekanbaru, PBB menjadi partai Islam yang cukup diperhitungkan dengan meraih 3 kursi di DPRD Kota Pekanbaru.

Ketua Majelis Syuro Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB Ustaz H. Masrul Anhar melalui akun fesbuknya mengatakan Majelis Syuro DPP PBB berduka atas wafatnya H. Darwis Tomisya.

“Kami merasa kehilangan kader terbaik. Semoga akan lahir kader-kader pelanjut almarhum,” kata Masrul.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB Riau H. Muhammad Saltut didampingi Sekretaris DPW Zul Azhar mengaku sangat kehilangan dengan wafatnya almarhum.

Menurut Saltut, almarhum semasa hidupnya sebagai kader senior PBB sangat peduli dengan PBB dan selalu menanyakan mengenai kesiapan PBB dalam menghadapi verifikasi parpol Pemilu 2024.

“Almarhum bercita-cita agar PBB tidak hanya sekadar bisa ikut Pemilu 2024 saja, tetapi lebih dari itu bisa menempatkan kader-kader terbaiknya di DPR RI. Semangat juang almarhum ini menumbuhkan kembali semangat juang kami semua di Riau,” kata Saltut.

Wakil Ketua DPW PBB Riau Ustaz Rotasdi mengatakan dirinya beberapa hari lalu masih sempat minum kopi bersama almarhum di kantor Ikatan Masjid Indonesia (IKMI) Riau.
Menurut Rotasdi, hampir di setiap pertemuan dengannya, berbincang mengenai, perjuangan PBB.

“Almarhum sangat khawatir jika PBB tak lolos verifikasi parpol Pemilu 2024. Begitu kecintaannya kepada PBB,” kata Rotasdi.

Pemimpin Redaksi Buletin Dakwah IKMI Riau ini mencatat almarhum salah satu dari sedikit orang yang mau melepaskan pekerjaannya sebagai PNS hanya untuk membesarkan partai.
Bahkan setiap kali partai ini tidak lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) ada saja yang membujuknya untuk pindah partai.

“Namun beliau tetap istiqomah bersama PBB karena PBB merupakan cinta pertamanya pada politik praktis. Kita bermohon pada Allah SWT semoga beliau dalam kasih sayang Allah, dan kita bisa belajar dari keistiqomahan beliau, Amin,” ujar Rotasdi. LN-Boma

Related posts