Pangkalpinang, LiraNews – Dalam rangka memperingati HUT IPJI, bulan bahasa dan memperingati hari gerakan pemasyarakatan minat baca setiap tanggal 25 Oktober.
Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengadakan workshop kepenulisan dan lomba menulis opini dengan tema “Potensi Destinasi Wisata di Kabupaten Bangka Selatan”, memperebutkan trofi dan hadiah Bupati Bangka Selatan (Basel) Justiar Noer.
Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan generasi muda khususnya pelajar dalam bidang kepenulisan serta mengasah kepedulian terhadap lingkungan sekitar, khususnya potensi-potensi destinasi wisata yang ada.
“Kita berharap minat membaca buku dan melatih kemampuan menulis para pelajar di Bangka Selatan terus meningkat sehingga nantinya pelajar menjadi generasi muda yang literat,” terang Feryandi Komeng Ketua Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Babel ini, Senin (23/09/2019).
Ketentuan dan persyaratan lomba menulis opini ini yakni pelajar tingkat SLTA/ sederajat se-kabupaten Bangka Selatan. Naskah diketik dengan huruf times new roman, spasi 1,5 dengan jumlah kata sebanyak 700-1000 kata.
Tema naskah tentang potensi destinasi wisata yang ada di Bangka Selatan.
Kirim naskah, biodata penulis dan kartu identitas ke email: [email protected].
Waktu pengiriman naskah 20 September-18 Oktober 2019, penjurian 19-20 Oktober 2019 dan penyerahan hadiah pada 22 Oktober 2019 pada saat workshop kepenulisan. Hadiah lomba menulis memperebutkan hadiah Bupati Bangka Selatan ini yakni trofi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan.
Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat, seluruh peserta wajib mengikuti ketentuan dan persyaratan yang sudah ditetapkan.
Dikatakan Komeng yang juga penggagas berdirinya Komunitas Literasi Bangka Belitung ini bahwa memang untuk menggalakkan minat membaca buku dan melatih kemampuan menulis karya pada zaman serba digital saat ini cukup sulit namun kalau tidak di mulai kapan lagi karena generasi muda sebagai salah satu penerus tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya harus memiliki berbagai kemampuan termasuk kemampuan dalam menulis.
Bagaimana jadinya jika generasi muda tidak suka membaca bahkan tidak memiliki kemampuan menganilsa dan menulis, tidak peka terhadap lingkungan sekitar.
“Melalui kegiatan lomba menulis opini dan workshop kepenulisan ini, kami berharap dapat mengasah dan meningkatkan kemampuan literasi generasi muda,” harap Komeng yang juga penulis buku ini.
Kegaiatan ini didukung oleh Pemkab Bangka Selatan, PT. Timah, Wow Babel, Kopi Indonesia dan Komunitas Literasi Bangka Belitung. LN-REL