Ironi, Kabupaten Bangkalan Gencar Lakukan Pembangunan Tapi Perawatan Minim

Bangkalan, LiraNews — Tak dapat dipungkiri, Pulau Madura memiliki pesona keindahan yang luar biasa dengan keindahan alam beserta infrastruktur yang tampak begitu megah. Begitupun dengan Kota Dzikir dan Sholawat yang merupakan wajah dari Pulau Madura tak kalah indah dengan pesatnya pembangunan yang dilakukan.

Namun semua itu menjadi kurang berguna ketika keindahan hanya tampak dari luar saja. Seperti yang terlihat pada Pasar baru Ki Lemah Duwur yang terletak di Jl. Halim Perdana Kusuma Bangkalan, gedung pasar hanya tampak megah dari luar saja.

Terbukti ketika diperhatikan, gedung pasar banyak mengalami kerusakan atau tidak terawat. Terlihat mulai dari cat yang sudah mengelupas, lantai dan atap yang rusak (bocor), sampai bagian dalam bangunan pasar yang tak enak dipandang.

Seperti yang diungkapkan Ibu Limah salah satu Pedagang yang berjualan di Pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan, bahwa keadaan gedung pasar cukup memprihatinkan.

“Banyak yang rusak mas apalagi atapnya, kalo hujan bocor,” katanya.

Selain itu, Busro sebagai Kepala Pengelola Pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan mengaku hanya memiliki tugas dalam hal keamanan dan pengelolaan sampah pasar saja.

“Untuk perawatan gedung seperti cat dan sarana prasarana itu bukan tupoksi pengelola pasar, bila ada anggaran dari Pemda segera mungkin diperbaiki,” ujarnya.

Sementara itu menurut Sutanto Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Bangkalan anggaran untuk pasar sangat sedikit sehingga sulit untuk memaksimalkan perawatan pasar.

“Anggaran untuk pasar itu sedikit dan harus dibagi 29 pasar yang tersebar di seluruh Bangkalan,” ungkapnya, Senin (29/07/19).

Dikatakan Tanto, anggaran hanya dipakai untuk perawatan dan perbaikan yang benar-benar dibutuhkan.

“Jadi untuk pemeliharaan lari ke fasilitas yang prioritas saja,” pungkasnya.

Reporter: M Ibnu Khotib

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *