Bangka Selatan, LiraNews — 80 unit perahu bagan milik nelayan di Kepulauan Pongok, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung (Babel) melakukan parade di seputaran perairan Pongok, jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 74.
Perahu yang dihias sedemikian rupa dengan pernak-pernik bernuansa merah putih tersebut, merupakan transfortasi sekaligus alat tangkap ikan nelayan setempat yang ramah lingkungan.
Dalam parade, masyarakat dan tamu undangan dari berbagai instansi turut serta didalamnya, agar mereka ikut menikmati keindahan laut Pongok, sehingga mereka menyadari pentingnya menjaga kealamian laut, yang selama ini menjadi sumber kehidupan masyarakat.
Sementara disekitar Pelabuhan Pongok, berbagai perlombaan unik seperti lomba bekayau, dayung ketok, gebuk bantal hingga panjat pinang, menjadi hiburan menarik bagi warga setempat yang mayoritas berpropesi sebagai nelayan ini.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, juga di isi dengan seleksi duta wisata dan sejumlah kegiatan lainnya.
Selain untuk memeriahkan HUT RI ke 74, kegiatan yang di inisiasi oleh DPD KNPI Babel ini juga bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata bahari di Kepulauan Pongok, yang selama ini belum banyak dikenal masyarakat luar.
“Kegiatan ini dalam rangka promosi wisata daerah dan juga perayaan HUT RI ke 74,” kata Ketua KNPI Babel, Muhamad Irham.
Ketua Umum DPP KNPI, Haris, mengaku bangga dengan keasrian alam di pulau Pongok yang menurutnya sangat berpotensi untuk dikembangkan industri pariwisatanya.
“Acaranya sangat bagus dimana antara masyarakat dengan pemuda sangat menyatu, apalagi dilaksanakan ditempat yang mungkin jarang dikunjungi kebanyakan orang di Indonesia,” kata Haris.
“Disini juga ada wisata baharinya yang sangat luar biasa, yang oleh KNPI Babel ingin dijadikan salah satu destinasi wisata di Babel,” timpalnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan atusias warga setempat, mengingat kegiatan serupa belum pernah dilakukan sebelumnya.
Kegiatan seperti ini diharapkan, digelar rutin setiap tahun agar nelayan semakin kompak dan potensi alam di Kepulauan Pongok yang menjadi sumber penghasilan masyarakat dapat terangkat dan terkenal hingga keseluruh nusantara.
“Bagi kami masyarakat Pongok ini adalah suatu kejutan dan gebyar besar yang tidak disangka sehingga masyarakat sangat terhibur. Semoga ini berkelanjutan, karena masih banyak potensi alam yang bisa dieksplor di sini,” kata tokoh masyatakat setempat, Kamaludian. LN-RED
