Purwakarta, LiraNews – Ada 700 titik yang akan disasar oleh tim kesehatan, khususnya pos – pos penjualan hewan kurban di seluruh Kabupaten Purwakarta.
Apalagi proyeksi jumlah hewan kurban yang akan disembelih mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Hal itu dikatakan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika saat melepas Tim pengawas kesehatan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Purwakarta, agar langsung bertugas ke lapangan.
“1500 sapi dan 5 ribuan domba, itu belum termasuk kerbau dan kambing, kalau ditotal proyeksi yang akan disembelih ada 7 ribu hewan kurban,” ujar Anne di Aula Disnakan Kabupaten Purwakarta. Senin (5/8/2019).
Anne berharap, dengan diturunkannya tim pemeriksa kesehatan hewan kurban bisa terjamin kesehatannya untuk masyarakat Purwakarta, apalagi wilayahnya termasuk daerah lalu lintas hewan ternak.
Dirinya juga mengingatkan para penjual hewan kurban agar bisa bekerja sama dan tidak menghalangi tim kesehatan dalam memeriksa hewan kurban yang dijual
Dalam laporannya, Kepala Disnakan Purwakarta, dr. Ita Sriwuryasturati mengatakan, bahwa tim yang diturunkan sebanyak 100 orang. Terdiri dari Disnakan dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia.
“Selain internal kita juga dibantu dari eksternal yaitu dari tim perhimpunan dokter hewan,” jelasnya.
Untuk antisipasi menjelang Idul Adha, Sri mengatakan, pihaknya tetap mewaspadai masuknya hewan ternak dari luar wilayah Purwakarta.
“Untuk antisipasi karena persiapan sudah lama, apalagi kita ada pasar hewan, jalur lalu lintas hewan ternak dari berbagai wilayah sehingga perlu ada kewaspadaan,” pungkasnya. LN-RED