Jumbo : Polisi Menunggu Laporan Korban Dalam Video Pelecehan Penonton JFC

Jember, LiraNews – Viralnya video pelecehan saat gelaran Jember Fashion Carnaval (JFC) beberapa hari terakhir ternyata sudah dimonitor pihak kepolisian.

Polisi Resort Jember telah mengantongi video yang viral di media sosial dan aplikasi pesan Whatsapp.

Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Yadwavina Jumbo Qontasson saat di konfirmasi mengatakan pihaknya sudah mempunyai video itu.

“Ya kita sudah melihat video tersebut karena memang sudah viral di berbagai media sosial. Saya malah pertama kali lihat di Instagram,” kata Jumbo.

Meski telah mengantongi barang bukti namun hingga kini belum ada korban atau saksi yang melapor kepada pihak kepolisian.

“Kami sampai saat ini belum menerima laporan dari saksi. Cuma ya kita akan dalami video tersebut,” ungkapnya.

Jumbo juga berharap setelah video tersebut viral saksi yang merekam atau korban yang ada dalam video tersebut segera melapor.

“Kami berharap ada saksi yang melapor. Ya kalau bisa perekamnya melaporkan (identitas) siapa yang ada di dalam video tersebut,” jelas Jumbo.

Laporan tersebut menurut Jumbo akan dijadikan dasar polisi untuk melakukan penyelidikan. Pasalnya, dari sudut pandang kepolisian yang dilakukan pelaku menyimpang.

“Kalau dari sudut pandang kami (polisi) memang ada perbuatan yang menyimpang,” jelas Jumbo.

Terkait apakah orang yang dalam video adalah pelaku pelecehan karyawan mall, Jumbo belum dapat memastikan.

“ Kita belum bisa memastikan apakah orang yang ada di video tersebut pelaku pelecehan karyawan yang terjadi di Jalan Wahid Hasyim,” ujar Jumbo.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini viral video pelecehan seksual yang dilakukan seorang pria pada penonton perempuan, saat perhelatan JFC hari Minggu lalu.

Dalam video berdurasi 30 detik yang direkam dengan kamera telepon seluler tersebut terlihat seorang pria tambun berkulit hitam berambut cepak menggosok-gosokan kemaluannya ke pantat seorang wanita yang ada di depannya. hari terakhir ternyata sudah dimonitor pihak kepolisian.

Polisi Resort Jember telah mengantongi video yang viral di media sosial dan aplikasi pesan Whatsapp.

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Yadwavina Jumbo Qontasson saat di konfirmasi mengatakan pihaknya sudah mempunyai video itu.

“Ya kita sudah melihat video tersebut karena memang sudah viral di berbagai media sosial. Saya malah pertama kali lihat di Instagram,” kata Jumbo.

Meski telah mengantongi barang bukti namun hingga kini belum ada korban atau saksi yang melapor kepada pihak kepolisian.

“Kami sampai saat ini belum menerima laporan dari saksi. Cuma ya kita akan dalami video tersebut,” ungkapnya.

Jumbo juga berharap setelah video tersebut viral saksi yang merekam atau korban yang ada dalam video tersebut segera melapor.

“Kami berharap ada saksi yang melapor. Ya kalau bisa perekamnya melaporkan (identitas) siapa yang ada di dalam video tersebut,” jelas Jumbo.

Laporan tersebut menurut Jumbo akan dijadikan dasar polisi untuk melakukan penyelidikan. Pasalnya, dari sudut pandang kepolisian yang dilakukan pelaku menyimpang.

“Kalau dari sudut pandang kami (polisi) memang ada perbuatan yang menyimpang,” jelas Jumbo.

Terkait apakah orang yang dalam video adalah pelaku pelecehan karyawan mall, Jumbo belum dapat memastikan.

“ Kita belum bisa memastikan apakah orang yang ada di video tersebut pelaku pelecehan karyawan yang terjadi di Jalan Wahid Hasyim,” pungkas Jumbo.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini viral video pelecehan seksual yang dilakukan seorang pria pada penonton perempuan, saat perhelatan JFC hari Minggu lalu.

Dalam video berdurasi 30 detik yang direkam dengan kamera telepon seluler tersebut terlihat seorang pria tambun berkulit hitam berambut cepak menggosok-gosokan kemaluannya ke pantat seorang wanita yang ada di depannya.

Reporter: Rio Christiawan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *