Gresik, LiraNews — Kabupaten Gresik nanti pada 26 maret 2022 akan mengadakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak. Ada sekitar 47 desa yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Gresik yang akan menggelar pilkades.
“Pertama saya sampaikan selamat melaksanakan Pilkades serentak semoga berjalan lancar untuk mengawal pelaksanaan Pilkades yang berjalan selama ini masih ada yg menyisakan persoalan2 yg mestinya tidak perlu terjadi,” ujar Tursillowanto Hariogi S.ip.MM.
Tursillowanto yang pernah menjabat sebagai kepala dinas PMD berpesan agar panitia tetap fokus pada tugasnya bekerja secara netral dan profesional.
“Untuk itu agar selalu membaca aturan-aturan terkait termasuk tata tertib pilkades, BPD dan perangkat desa tidak perlu menunjukan keberpihakannya kepada salah satu calon. Siapapun yang terpilih itulah tokoh yang harus dihormati,” ucap Dewan Kehormatan Abpednas (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional) – Gresik itu.
Beberapa kegiatan seperti kampanye hendaknya berpedoman pada tata tertib yang telah ditetapkan jika ada kampanye yang tidak sesuai dengan tata tertib yangg tidak sesuai dan berpotensi kerawanan segera hubungi aparat keamanan untuk ditertibkan.
Sementara itu, Bupati LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Gresik, Mohammad Amien A.Md, mengatakan sebagai warganegara yang baik, kita harus turut serta mensukseskan perhelatan Pilkades serentak di beberapa desa di Kabupaten Gresik yang akan di laksanakan serentak pada tgl 26 maret 2022
“Dan sekaligus untuk menjadi contoh buat kabupaten lain yang melaksanakannya,” terangnya.
Lanjutnya, Kita wajib menyalurkan aspirasi sekaligus dengan memilih yang terbaik dari calon yang sudah terseleksi sebagai kandidat yang bisa meneruskan kepemimpinan desa sebelumnya, juga melanjutkan kepemimpinannya bagi yang petahana.
“Hindari praktik uang, benturan-benturan agar tercipta suasana yang kondusif dan disini tidak hanya linmas yang punya tanggung jawab, tapi semua stakeholder harus dan wajib mengawalnya,” pungkasnya. LN-SAN